Bagian sembilan

2.2K 253 10
                                    

*****

Disinilah mereka, kim Taehyung, Kim Namjoon, dan Jung Hoseok..

Ketiganya bertemu di cafe milik Namjoon setelah dua hari lalu Hoseok menghubungi Namjoon.

"Jadi???" Kim Namjoon langsung bertanya pada Taehyung dan Hoseok.

"Ini masalah, Jimin dan Jungkook... Namjoon-ssi"

"Kau memanggil Hoseok dengan sebutan hyung, sama kan saja..dan ya.. kebetulan aku berteman dengan mantan calon jodohmu itu dan aku juga berteman dengan adikmu.. Jungkook, wae???" Tanya Namjoon lagi.

"Apa mereka pernah bertemu di cafe milikmu ini Hyung???"

"Pernah, saat itu Jimin memilih melarikan diri setelah ia membuang ponselnya. Karena orang tuanya terus menerus menelepon dirinya. Dan saat itu Jungkook datang setelah setahun pergi, dia bernyanyi. Saat Jimin berpamitan denganku, Jungkook menghampiri aku dan aku lihat dia tertarik dengan Jimin tapi langsung diam saat aku mengatakan kalau Jimin adalah calon mu..." Ujar Namjoon.

"Ah iya...saat Jimin ada didalam ruangan khusus, pelayan aku mengatakan kalau Jimin menatap Jungkook lekat. Banyak penyanyi di cafe ku, tapi kali ini aku mendengar kalau jimin menatap penyanyi ku dengan lekat..." Ujar Namjoon lagi.

"Hah...mereka sangat bodoh... ternyata" ujar Taehyung

"Ada apa??? Kenapa kau berkata seperti itu, Tae???" Tanya Hoseok.

"Hyung....

Taehyung menceritakan semua yang ia dengar dari sang ibu, membuat dua namja itu saling tatap.

"Kau ingin aku membuat keduanya bertemu??" Namjoon melihat Taehyung mengangguk.

"Aku yakin, pasti hyung tak susah untuk membuat mereka datang, kan??"

"Oke lah.. kebetulan sabtu ini, Jungkook akan bernyanyi. Dia baru saja menghubungi ku pagi tadi, dan masalah Jimin. Aku bisa minta bantuan pada kekasihku...aku berharap Jimin bisa tersenyum tulus karena seseorang yang ia inginkan" ujar Namjoon.

"Baiklah hyung....gumawo hyung.. aku bersyukur bisa bertemu denganmu dan Hoseok hyung..." Ujar Taehyung

"Tae...kami sudah menganggap Jimin itu seperti adik kami sendiri dan kebahagiaan nya adalah kebahagiaan kami...kalau memang benar apa yang kau katakan. Maka...kau tak sendiri" ujar Namjoon dan diangguki oleh Hoseok.

Taehyung tersenyum menatap dua namja yang baru ia kenal, tapi serasa sudah lama bersama. Taehyung berharap Jungkook dan Jimin dapat berbahagia bersama.

*****

Drrrt...drrrttt...

Krek...

"Kenapa eon???"

"Jim...sabtu ini, temani aku ke cafe joonie nde???"

"Hah???? Tumben, biasakan eonni sendiri..." Jimin

"Iya..aku kesal sama si monster sebiji itu, aku ingin melihat siapa saja yeoja yang berani membuat dia nyaris berpaling dariku, ya...mau ya jim... pliseu.."

"Hah....eon..tumben banget sih, biasa juga eonni tenang aja kalau ada yeoja yang mendekati namjoon oppa..."

"Duh jim...itu kemaren-kemaren. Tapi kali ini beda...oh ayolah jim..tani aku oke..aku jemput deh...eoh.."

"Hah...baiklah..tak usah jemput aku. Kita bertemu di cafe aja, hubungi aku kalau eonni udah gerak oke" akhirnya Jimin menyetujui permintaan sang sahabat.

Terdengar teriakan heboh seokjin dari sambungan ponsel, untung saja Jimin gak curiga.

Yeoja Park itu mengambil tasnya dan berjalan menuju pintu keluar, jadwal dia kuliah, dan kebetulan dosennya akan mengadakan ujian.

love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang