love in silence

bagian tiga puluh dua

Langsung kan ya...

Oke lanjoooot....

********

"Kenapa dengan wajahmu, yein????" Ujar seorang yeoja paruh baya yang merupakan ibu dari Jung yein.

"Mama...katakan pada papa, buat perhitungan dengan Lisa si cewek Thailand itu...dia yang membuat aku seperti ini...!!!!" Jung Yein mengadu pada samg ibu yang sangat amat memanjakan dirinya.

"Lisa???? Tenang saja sayang. Akan mama katakan pada papamu, dan dia akan kita deportasi ke negara asalnya itu..."

"Yeobo, kajja....jangan sampe mereka menunggu kita lama, ini merupakan jackpot untuk kita..kajja" ujar Tn. Jung membuat Yein bingung

"Mau kemana pa???"

"Papa dan mama diundang ke manssion kim. Kata mereka, mereka ingin menanam saham di perusahaan yang akan papa dirikan. Dan papa tak perlu lagi bekerja di perusahaan anak cabang mereka...papa akan jadi pemimpin dan pemiliki dari Jung. Int.corps...hahahahhaha"

"Wuah..benarkah...kajja yeobo, kita harus bergegas...yein, kau berdandan cantik. Seingat mama mereka masih memiliki satu putra yang belum menikah..palli...tutupi semua lukamu itu dengan make up.." yein langsung sumringah saat mendengar kata putra, yang diucapkan oleh sang mama.

Yein kenal dengan putra yang dimaksud.oleh sang mama. Karena dia juga tertarik dengan putra sulung keluarga Kim, kim Taehyung.

"Gak dapat Jungkook, Taehyung pun jadilah..." Ujarnya sambil asik berdandan ria.

Keluarga Jung memasang stel yang paling tinggi, agar mereka bisa menjadi satu level dengan keluarga konglomerat kelas atas itu.

Yein sengaja berdandan se-apik mungkin, juga mengenakan pakaian super minim yang akan membuat dirinya nyaris seperti...itulah, kalian paham apa yang akan Mimi katakan.

Malam baru saja tiba, dan mereka sudah berada.di gerbang manssion super megah itu, gerbang terbuka secara otomatis dan merrka disambut oleh penjaga keamanan berbadan super besar.

"Selamat datang Tn. Jeon... kedatangan anda sekeluarga sudah ditunggu oleh tuan besar.." ujar penjaga keamanan dengan sopan, walau di tanggapi dengan pelongosan angkuh dari mereka.

Yein menatap takjub manssion megah itu, bukan kali pertama. Tapi selalu berhasil membuat dia nyaris mengeluarkan air liur saking kepingin nya dia memiliki itu semua.

"Selamat datang...." Beberapa maid menyambut kedatangan mereka.

****

"Apa mereka sudah datang???? Aku sudah tak sabar untuk menghajar mereka.. Yunnie!!!"

"Sabar Boo,paling bentar lagi mereka nyampe.." Tn. Kim menenangkan sang istri yang sejak siang tadi terlihat menahan emosi.

"Aku gak bisa sabar jika menyangkut keluargaku, yun. Mereka mengatakan hal-hal jahat pada menantuku, Jiminie...aku tak terima yun....!!!"

"Iya..aku paham, aku juga tak terima jika mereka memperlakukan Jimin seperti itu. Tapi jangan karema emosimu. Semua rencana kita hancur berantakan sayang...ya..tahan emosi ya...eumm" Ny. Kim menatap samg suami super tajam.

"Kalau aku bisa.... doakan saja, semoga aku gak menusuk mereka dengan pisau dapur yang sudah aku asah tadi...!!!" Ny. Kim keluar dari kamar mereka dan berjalan keruang keluarga dimana sudah ada kedua putranya dan kedua menantu nya. Walaupun Taehyung belum menikah dengan Yoongi. Ny. Jeon sudah menganggap Yoongi menantunya juga.

"Wajah eomma kok kusut???" Tanya Taehyung

"Eomma menahan marah, Tae!!!" Taehyung yang tak tau apa-apa malah menatap ibunya bingung.