bagian tiga puluh lima

3.8K 226 38
                                    

Yoshhh....

Langsung saja...ini dia...

*******

Wajah Jimin terlihat sangat berbeda, dan dapat disimpulkan oleh seokjin juga yuqi, kalau yeoja yang kini menyandang marga Jeon itu sedang bahagia, senang, atau apalah bahasa lainnya.

Terlihat dari senyum manis milik jimin yang tak pudar disaat mereka semua pusing dengan mata kuliah yang mereka hadapi saat ini, statistik.

"Jimin....ada yang ingin kau bicarakan????" Seokjin akhirnya buka suara saat mereka asik nongkrong di cafetaria kampus.

"Em... maksud eonni???" Tanya Jimin balik karena tak paham dengan pertanyaan seokjin

"Kau terlihat sangat bahagia hari ini, apa ada yang kami lewatkan.. semalam atau beberapa hari kebelakang, mungkin.." yuqi menjelaskan lebih detail pada Jimin maksud pertanyaan seokjin

"Ah..ya...eomma dan appa ada di Seoul...mereka datang saat tau aku dan Jung yein terlibat masalah.."

"Ah.. penyiraman air mineral itu!!!" Jimin menganggukkan kepala menjawab pertanyaan yuqi

"Lalu..lalu, uncle dan aunty Min juga ada di Seoul..." Seokjin ingat dengan paman dan bibinya itu

"Iya eon, mereka datang ke mansion jeon dan membungkam keluarga jung yang terlihat ingin mencari keuntungan dengan menjodohkan yein dengan Taehyung oppa"

"Lalu.....????" Keduanya serentak terlihat sangat semangat ingin mendengar cerita dari Jimin.

"Ya...dan disana juga ada Yoongi.."

"Wuah..wuah..wuah...rame nih kalo ada si singa betina yang merasa posisi dirinya terancam. Dia sangat posesif pada kekasihnya itu" seokjin sangat amat kenal dengan sang sepupu

"Ya...eonni benar, juga semua kedok keluarga Jung terbuka lebar membuat mereka tak bisa berkutik..." Jimin

"Dan sampai saat ini berita mereka masih menjadi headline news membuat aku malas membuka saluran televisi dirumah ku" yuqi

"Aku tak bisa membayangkan betapa malunya mereka dengan semua perbuatan mereka..." Seokjin

"Aku juga gak habis pikir, bahkan mereka menuduh aku merebut Jungkook darinya...padahal kami dijodohkan jauh setelah Jung Yein kepergok oleh Jungkook saat sedang melakukan hal intim dengan sahabat Jungkook sendiri.."

"Dia sungguh yeoja murahan... syukurlah mereka sekarang sudah tak mungkin lagi bisa menjamah kehidupan kalian..karena mereka menjadi si miskin dari yang termiskin..." Yuqi memang sangat kesal dengan Jung Yein sejak Jimin disiram air mineral didepan umum.

Jimin dan seokjin menganggukkan kepala serentak.

"Dan..aku tau, bukan itu yang membuat kau tersenyum hari ini.. Jimin-ssi..." Seokjin yang sangat peka terhadap dirinya

Wajah Jimin perlahan memerah juga ia tersenyum malu-malu dan itu terlihat menggemaskan..

"Ooohh..jim, ayo katakan pada kami, ada apa???" Seokjin seakan memaksa

"Aku dan Jungkook akan menginap dirumah keluarga ku, sabtu malam nanti..eon.. seharusnya hari ini, tapi aku tak mau Jungkook kelelahan.. jadinya, aku mengatakan untuk mengubah hari menjadi sabtu malam minggu" jelas Jimin

"Kau.. menginap???" Seokjin menatap tak percaya

"Iya eon..saat eomma dan appa datang kerumah Jeon. Aku baru tau kalau eomma dan appa sangat menyayangi ku. Bahkan eomma marah besar saat Ny. Jung berkata hal kasar padaku..itu kali pertama aku melihat eomma seperti itu.." Jimin mengingat kejadian yang baru saja terlewat.

love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang