Bagian tujuh.

2.3K 265 13
                                    

Yo.,..mimi datang nih, bawa lanjutan.

Langsung aja lah ya....

******

Jimin ditatap lekat oleh tujuh remaja,dan dua namja berusia matang. Serta sepasang mata menatap dirinya lekat.

"Katakan, apa alasanmu untuk tak hadir saat malam itu???" Tanya seseorang yang memegang pergelangan tangannya.

"Lepaskan aku...tuan Kim.." ujar Jimin dengan nada tak suka dan tatapan tajam.

"Maafkan aku.." tangan Jimin dilepas

"Katakan, apa alasanmu sampai kau tak datang. Aku dan keluargaku menunggumu bahkan sampai tengah malam..."

"Aku tak perduli bahkan jika kau dan keluarga mu menungguku sampai berhari-hari. Seharusnya kau bisa mengartikan kalau aku tak terima perjodohan hanya dari ketidak hadiran ku, dan masalah alasan.. karena aku muak dengan perjodohan" ujar jimin dengan santainya. Tapi dapat Hoseok lihat dari sinar mata jimin, yeoja Park itu menahan amarah dan kesakitan yang tak berujung. Bukan hanya Hoseok yang dapat melihat sinar itu, tapi Jungkook dengan jelas melihat semua.

"Alasan apa itu???" Tanya namja kim itu lagi.

Jimin menatap Taehyung tajam.

Srek...

Jimin dengan berani menunjuk wajah Taehyung dengan jari telunjuknya.

"Apa yang kau tau tentang hidupku tuan?? Aku bukan dirimu yang dengan mudahnya mau dijual keluarga mu hanya demi saham!!!!" Setelah berkata seperti itu, Jimin berlalu tanpa menoleh kebelakang sedetikpun.

"Hyung...kenapa hyung bertanya padanya...bahkan semua sudah berlalu beberapa bulan lalu.." Jungkook heran dengan hyung nya ini

"Aku hanya ingin tau alasan dia...saja" jawab Taehyung

"Dan aku yakin, alasan dia serta alasan ku itu sama... Aku tak suka dijodohkan, dia pun pasti seperti itu..bahkan hyung juga sebenarnya tak menginginkan perjodohan.. bukan???" Taehyung hanya terdiam mendengar perkataan samg adik

"Sudahlah, aku dan Jimin itu sudah saling kenal sejak dia masuk kampus di tahun pertamanya. Aku juga tau tentang kisah dia. Jimin menganggap kalau dia dilahirkan hanya sebagai boneka pajangan yang dipersiapkan untuk diperjualbelikan oleh keluarganya kepada keluarga yang menginginkan kerja sama. Bahkan aku serta yechan pernah menemukan dirinya nyaris di perkosa oleh namja yang dijodohkan dengannya. Tapi aku yakin, keluarganya tak ada yang tau akan hal itu...bahkan kata sahabatnya, bukan sekali dua kali dia diperlakukan seperti itu... Jimin yang malang" jelas Hoseok, bahkan remaja yang disebut namanya, menangis dalam diam.

"Aku selalu berdoa, semoga Jimin noona mendapatkan lelaki yang melindunginya...kalau perlu aku akan berubah menjadi namja yang kuat untuk melindungi Jimin noona" ujar yechan

Puk.. puk...

"Sudahlah, walaupun jalan hidup Jimin itu keras,dia bukan yeoja lemah yang akan menangis dan nekat bunuh diri...aku yakin itu" mereka saling diam setelah Hoseok berbicara. Taehyung merasakan rasa bersalah karena bertanya pada yeoja tersebut.

Grep...

"Hoseok oppa...eonni aku mana???" Tanya seorang yeoja berkulit pucat kepada Hoseok.

"Baru saja keluar, kau kemana aja tadi???" Tanya Hoseok balik sambil menjawil hidung bangir nya.

"Aku tadi sebentar ke kamar mandi, eh...malah ditinggal jinnie eonni, makanya aku cari Jimin eonni...mau bareng pulangnya" ujar yeoja itu.

"Baru aja pulang..." Ujar satu remaja yang merupakan teman sekelas Yoongi

love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang