love in silence

Bagian sepuluh.

Yo..mimi datang lagi, ada yang kangen sama cerita mimi yang ini gak????

Langsung aja lah ya

******

Ny. Kim menatap anak sulungnya dengan lekat. Manik bambi nya berkedip-kedip lucu. Dan bibir cherry menganga sedikit.

"Ka-kau yakin..tae???" Tanya yeoja dengan dua putra super tampan itu.

"Aku yakin eomma...aku sudah lihat semua, bahkan bukan hanya aku saja. Sahabat-sahabat jimin yang ternyata teman Jungkook juga melihat nya. Kami melihat sejak awal eomma. Dan aku berani jamin, mereka memiliki perasaan yang sama.." ujar si sulung Kim

"Bagus kalau begitu, aku akan berbicara pada Chanyeol dan Baekhyun, agar kita menjodohkan Jungkook dan Jimin" ujar Tn. Kim dengan wajah tegasnya.

"Kalau kita berbicara pada orang tua Jimin...itu hal gampang, yun...tapi yang kita hadapi itu Jungkook dan Jimin yang tak akan pernah mau dijodohkan dengan siapapun" ujar Ny. Kim

"Kita bisa katakan pada mereka, siapa calon mereka....boo"

"Tak segampang itu...appa, kalau aku lihat nih ya..sifat Jimin itu keras, dia tetap akan mengatakan tidak walaupun dia di sodorkan dengan yang dia suka...katakan gengsi yeoja itu super tinggi. Begitupun Jungkook. Aku kenal dengan adikku, dia tak akan mau mengambil sesuatu jika sesuatu itu awalnya akan menjadi milikku...mereka dua manusia yang tak gampang kita tebak" jepas Taehyung dan diangguki oleh Ny. Kim

Keluarga itu terlihat terdiam sembari berpikir untuk mencari cara bagaimana caranya agar Jimin dan Jungkook mau dijodohkan.

"Em...appa, eomma...aku punya ide...tapi...sedikit gila" Taehyung buka suara dan kedua orang tua nya menatap Taehyung lekat

"Katakan tae....mana tau dari ide gila itu bisa memberikan kita keberhasilan..." Ujar Tn. Kim

"Em...aku dengar dari Namjoon hyung, kalau Jimin sangat amat menyayangi dua sahabatnya, serta pengasuh nya sejak kecil, song ahjuma...gimana kalau kita meminta bantuan mereka untuk membuat Jimin menerima perjodohan nya dengan Jungkook. Dan untuk Jungkook. Aku bisa mengandalkan Mingyu dan juga Namjoon hyung" ujar Taehyung

"Emmm...sedikit gila memang, karena kita melibatkan orang terpenting bagi keduanya. Tapi...apapun itu, kita coba...appa dan eomma serahkan padamu tae...." Ujar Tn. Kim dan samg ibu hanya mengangguk sambil tersenyum keibuan.

"Eomma tak tau kalau kau sangat menyayangi Jungkook sampai kau rela berkorban, tae-ah" Ny. Kim menatap anak sulung nya dengan lekat dan penuh kasih sayang

Grep...

Taehyung memeluk sang ibu erat

"Sejak appa membawa eomma dan Jungkook ke rumah ini, aku merasakan hidup aku kembali eomma. Dan sudah tugasku untuk membahagiakan adikku sendiri..." Ujar Taehyung jujur, membuat air mata mengalir dari mata bambi yeoja yang sudah seperti ibu kandungnya ini

"Uljima...joongie eomma...aku tak akan pernah sanggup melihat air mata eomma yang mengalir..."

Grep...

"Saranghae nae adeul..."

"Nado saranghae...uri eomma..." Ibu dan anak itu saling memeluk dan samg ayah hanyaenatap demgan hati yang selalu menghangat

Keputusan yang dia buat dulu adalah keputusan terbaik untuknya dan untuk putra nya, Kim Taehyung.

"Aku pulang.....loh...acara apa nih, masa aku gak diajak???" Jungkook menatap ibu dan hyungnya yang berpelukan erat dan maniknya melihat kalau ibu nya menghapus air mata

"Eomma kenapa???" Tanya Jungkook dan mendekati sang ayah

"Tak apa, kookie. Hanya saja eomma tadi di goda hyung mu ini...eomma kesal dengannya..dia suka menjaili eomma" ujar Ny. Kim