setelah menuruni tangga dan keluar dari gedung apartemen mark langsung memanggil taksi yang kebetulan lewat. masih dengan menggendong haechan di punggungnya mereka memasuki taksi, lalu mendudukan pria manis itu di pangkuannya. tapi, haechan menolak. dengan sedikit meringis karena lubangnya yang masih sakit, ia meminta agar duduk di sebelah mark. mark menurunkannya.
suasana di taksi sangat tenang. mark yang memilih hanya menonton haechan, sedang yang di tonton memilih menonton jalanan. hingga mark merasa bosan, ia mengalihkan pandangannya sambil membuang napas pasrah. akhirnya Ia mengikuti jejak haechan untuk juga menonton jalanan.
mark menoleh cepat saat Ia mendengar suara pelan dari hantaman. kepala haechan menghantam kaca jendela mobil saat pria manis itu tertidur. mark kembali membuang napas saat Ia sadari haechan tertidur sangat lelap sampai tak menyadari kepalanya yang baru saja terhantup kaca. pria manis itu pasti sangat lelah, tujuh belas jam menghadapi Mark tanpa tidur. mark ia jika mantan suaminya ini cepat lelah.
di raihnya kepala mungil tersebut dan dengan hati-hati di rebahkannya pada pahanya. ia membenarkan posisi haechan agar bisa tidur lebih nyaman.
"mark.." suara serak haechan menyadarkan mark dari lamunannya sambil mengelus pipi pria manis tersebut.
"aku membangunkanmu?"
haechan mengangguk sebagai jawaban.
"maafkan aku, tidurlah lagi" mark melembutkan usapannya.
haechan kembali memejamkan matanya, tapi, ia mengeluarkan kalimat yang membuat jantung mark berdegup kencang bercampur dengan perasaan hangat di dadanya.
"bagaimana aku tidur lagi kalau perlakuanmu seperti ini yang justru membuat jantungku tak tenang. kau tau aku masih sangat mencintaimu, mark"
mark tak bisa menahan senyumnya yang kelewat lebar, senyum yang tak pernah ia tampilkan lagi sejak menghilangnya chenle. mark melirik ke depan saat Ia menyadari sosok supir yang ikut menikmati moment pasangan yang sudah berpisah tersebut. mark tersipu malu saat sang supir menangkap lirikannya. rasanya seperti tertangkap basah oleh orang tuanya saat Ia menyatakan perasaannya pada haechan.
"aku juga" hanya itu yang bisa keluar dari mulut mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
hikesun
Fanfiction[ fin - sweet child in time, you'll see the line ] - haechan pikir setelah menghilangnya chenle berpisah dari mark adalah pilihan yang tepat - dari film dengan judul the child in time bxb | mpreg | angst | charadeath - 14/03/20 #3 markdong 24/04/2...