"D-dek maafin kakak. Maafin kakak" ucap Taehyung terbata bata, sambil membantu perawat menarik bangkar khas rumah sakit yang berisi tubuh ringkih berlumur darah.
Adek, harus terpental cukup jauh akibat tertabrak mobil saat dirinya akan menyebrang dengan mendorong 2 koper beratnya. Entah bagaimana tapi netra Taehyung hanya menangkap sosok gadis yang kesusahan membawa barang berat itu yang tiba tiba terpental. Tubuh kecilnya berguling guling di aspal yang dingin cukup jauh. Sampai akhirnya tubuh berlumuran darah itu di kelilingi oleh banyak orang.
Tidak ingin lebih bodoh lagi dari ini Taehyung segera keluar dari mobil dan menghampiri gerombolan manusia yang hanya melihat tanpa tau harus berbuat apa. Mata sayup nya masih terbuka, satu benda bening jatuh di sisi matanya. Bibir mungilnya dengan susah payah berucap memanggil seorang dengan perawakan tinggi tengah berjongkok sambil membawa kepala kecil penuh darah itu ke pangkuannya, adek tersenyum melihat Taehyung "Kak Taehyung" ucapnya sangat lirih
Taehyung dengan segera menggendong tubuh adek dan membawanya ke rumah sakit, mengabaikan koper dan semua bawaan yang di bawa adek sudah berserakan di jalanan.
"Kamu harus bangun sayang" kata Taehyung lagi sambil mengusap pipi gembul yang terasa dingin milik adek.
"Mohon tunggu di luar" ucap seorang perawat
Dan tidak lama kemudian keputusan untuk operasi di setujui langsung oleh Taehyung. Menunggu dengan gelisah di depan ruangan dimana di atas pintu itu terdapat lampu yang masih berwarna merah tanda operasi masih berjalan. Sangat gelisah dan merasa bersalah sampai tidak terasa air matanya turun setetes dua tetes.
Taehyung—dirinya merasa bodoh karena kejadian ini. Gagal hanya untuk menjaga seorang gadis muda berumur 15 tahun yang sudah di anggap sebagai adiknya.
Otaknya kembali mengingat sesuatu di masa lalu, dimana dengan kecelakaan juga Park Jimin—abang dari adek sekaligus sahabatnya meninggal dunia karena pendarahan di dalam otaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
القصة القصيرةBerada di satu kota ajaib. Kota yang tidak begitu besar dengan penduduk yang tidak banyak. Kota yang menyimpan sejuta kebahagiaan. Kota itu seperti sebuah kotak berisi keajaiban di dalamnya. Selamat datang di "Magic Shop"
