"Kak aku kemarin mimpi buruk" ucap adek sambil menatap Jungkook
"Gimana mimpinya dek?"
"Aku liat badan aku di bangkar rumah sakit gitu kayak habis kecelakaan parah banget. Di sana ada bunda ada ayah sama ada kak Taehyung. Kak Taehyung khawatir banget sama aku, sampe nangis gitu loh. Aku jadi kasian, tapi aku mau peluk kak Taehyung gak bisa. Aku manggil nama nya juga dia gak denger sama sekali" jelasnya sambil memakan churos yang di belinya tadi di taman kota. Iya, adek dan Jungkook sedang berada di taman
"Bunda sama ayah ngapain?"
"Bunda nangis sambil bilang, bangun bangun gitu kak. Terus ayah dateng tiba tiba mereka berantem di situ eh belum berantem sih hampir berantem. Yang awalnya aku pengen bangun jadi males bangun gara gara denger ayah sama bunda berantem" acuh adek lalu menatap ke arah lain
"Kamu sedih gak dek?"
"Sedih kak, kangen ayah sama bunda. Eh tapi aneh aku gak liat abang disana. Abang kemana ya kak?"
"Kalo kakak dimana di mimpi kamu?"
"Hah?-" blush tiba tiba pipi adek memerah
"Iya kakak dimana? Heum?" goda Jungkook yang tau kalau adek sedang salah tingkah, pipinya merah padam
"Itu katanya kak Tae kak Koo nitip salam ke kak Tae buat du sampein ke aku. Katanya juga kak Koo belum bisa jengukin aku. Gitu apa gimana ya? Lupa aku kak"
Jungkook tersenyum entah kenapa dirinya menganggap setai kalimat yang keluar dari mulut adek terdengar menggemaskan untuknya, menarik adek ke dalam pelukan hangatnya. Mengusap surai yang di kepang satu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
Short StoryBerada di satu kota ajaib. Kota yang tidak begitu besar dengan penduduk yang tidak banyak. Kota yang menyimpan sejuta kebahagiaan. Kota itu seperti sebuah kotak berisi keajaiban di dalamnya. Selamat datang di "Magic Shop"