Berada di satu kota ajaib. Kota yang tidak begitu besar dengan penduduk yang tidak banyak. Kota yang menyimpan sejuta kebahagiaan. Kota itu seperti sebuah kotak berisi keajaiban di dalamnya. Selamat datang di "Magic Shop"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa di post sih kak? Ih"
"Kakak suka hasilnya, bagus tau" jawab Jungkook
"Kak Jungkook?"
"Iya sayang"
"Ah kakak~" cukup untuk hari ini, adek sangat lelah merasa salah tingkah karena Jungkook
Selalu Jungkook Jungkook Jungkook
"Duh sayang, kenapa? Heum?"
"Kakak ih, apasih" adek memutar kedua bola matanya malas, enggan menatap Jungkook yang sedang terus menggodanya habis habisan
"Gemes pengen banting kamu tau" ucap Jungkook sambil mengacak acak rambut adek
"Kak Jungkook aneh HAHAHA" mendengar perkataan Jungkook adek tertawa
"Gitu dong, jangan nangis"
"Kak mau tanya" alibi adek
"Tanya apa sayang?"
"Kak emang kita pacaran ya?"
123 Jungkook tertawa keras sampai mendongakkan kepalanya, entah dimana yang lucu Jungkook dan adek juga tidak tau. Tapi Jungkook tertawa terbahak bahak sampai mengeluarkan air mata
"Kok baru sada sih?" katanya setelah puas tertawa
"Kapan? Kakak gak pernah bilang kalo kakak suka sama adek atau minta adek jadi pacar kak Jungkook?" antuasias adek sambil menatap mantap kedua mata Jungkook
"Gak semuanya harus di ungkapin lewat kata kata dek. Kalau apa yang kamu sama kakak rasain itu satu rasa dan udah jelas banget, buat apa kakak pake nawarin hati sama diri kakak buat jadi milik kamu? Toh memang kita saling merasakan hal yang sama. Kakak ngerasain apa yang adek rasain, adek ngerasain apa yang kakak rasain. Jadi, kita saling membalas rasa itu. Kita saling memiliki, adek gak ngerasain?–" jeda Jungkook sambil memposisikan dirinya sama seperti adek
"–Oh atau kamu pengen ya kakak lebih perjelas lagi semisal bilang, dek jadian sama kakak yuk? Mau gak?" final Jungkook
