Brak
Pintu kamar bertulisan 'Magic Shop' itu terbuka dengan kasar, sengaja. Karena sangking terburu burunya. Mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari sosok gadis muda yang tadi menelfonnya minta di jemput.
"Dek?" panggil Taehyung
Di kamar mandi kosong, di balkon juga tidak ada orang. Taehyung khawatir dimana adek berada sekarang. Pasalnya tadi Taehyung tiba tiba terjebak macet selama 2 jam karena ada kecelakaan di jalan.
'Kak Tae, adek pergi duluan. Adek tunggu kakak di taman kota. Adek udah kirim pesan ke kakak, masuk gak kak? Soalnya pas adek telfon kakak gak ngejawab. Adek gak papa kok kak, adek tunggu ya. Kak Tae hati hati.'
Taehyung menemukan kertas berwarna pink di atas kasur milik adek, itu surat yang di tulis untuk dirinya. Setelah membaca surat itu Taehyung berjongkok sambil menundukkan kepalanya, khawatir. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan gadis itu? Bagaimana jika ternyata adek sudah pergi sendiri? Dan kemana dia akan pergi?
Tidak ingin hanyut dalam pikirannya sendiri lebih lama lagi Taehyung langsung berlari ke bawah menuju taman kota. Dirinya sudah di tunggu adek di sana. Walaupun masih khawatir tapi setidaknya Taehyung tau dimana adek sekarang.
"Jangan kemana mana dek, tungguin kakak" monolognya segera menancap gas menuju taman kota.
Are you enjoy it? I hope so. Happy sunday and happy reading♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
Short StoryBerada di satu kota ajaib. Kota yang tidak begitu besar dengan penduduk yang tidak banyak. Kota yang menyimpan sejuta kebahagiaan. Kota itu seperti sebuah kotak berisi keajaiban di dalamnya. Selamat datang di "Magic Shop"
