"Udah?" tanya Jungkook yang melihat adek menutup buku diary dan meletakkan di loker meja belajarnya.
Jadi sedari tadi Jungkook sama adek sedang melakukan vidio call, tapi mereka bingung mau ngobrolin apa jadilah adek yang memilih menulis di buku catatan hariannya. Di temani dengan Jungkook yang berada di ujung sambungan panggilan yang mereka lakukan. Jungkook hanya diam sambil memperhatikan si kesayangan yang sedang asik menulis sekaligus membacakan apa yang dia tulis di buku bersampul putih itu kepada Jungkook.
Ini pengalaman pertama yang menyenangkan untuk keduanya. Terlihat sederha namun terkesan manis, benar benar manis sekali.
"Hehe iya udah kak" kata adek sambil melihat wajah Jungkook di layar hp nya "Kak udah jam 23.23 buat permohonan bareng bareng yuk" antusian adek sambil menyendenkan tubuh kecilnya di board kasur, sambil menaruh bonekah karakter di pangkuannya
"Hah?"
"Iya sebutin permohonan kakak, ayok!" kata adek bersemangat, mengepalkan kedua tangannya di dada sambil memejamkan matanya, mulai merapal permohonan di dalan hati
'Ya Tuhan semoga adek bisa lebih lama lagi ngerasain bahagia seperti ini. Terimakasih sudah menghadirkan orang orang yang adek sayang dan yang sayang adek juga. Semoga adek, abang, kak Koo dan semuanya bahagia'
Permohonan adek yang semoga sampai ke Tuhan
"Amin" final adek di susul Jungkook
"Mulai sekarang kalau pas jam 23.23 aku sama kakak belum tidur kita buat permohonan ya kak? Apapun itu"
"Mana bisa kakak jawab enggak buat kamu?" jawab Jungkook sambil tersenyum tulus, membuat kupu kupu di dalam perutnya ber terbangan menggelitiki perutnya
Setelah itu di lanjut dengan keduanya yang mengobrolkan sesuatu, entah apapun itu sampai Jungkook akhirnya tersenyum yang melihat adek mendengkur harus sambil tertidur pulas
"Mimpi indah sayang" ucap Jungkook, lalu mematikan panggilan yang mereka lakukan beberapa jam yang lalu

KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
Short StoryBerada di satu kota ajaib. Kota yang tidak begitu besar dengan penduduk yang tidak banyak. Kota yang menyimpan sejuta kebahagiaan. Kota itu seperti sebuah kotak berisi keajaiban di dalamnya. Selamat datang di "Magic Shop"