"Ini beneran abang?"

134 10 0
                                    

"Dek bangun" suara lembut itu terdengar jelas di kedua indra pendengaran adek yang membuatnya bangun dari tidur nyenyaknya.

"A-abang?"

Jimin tersenyum ke arah sang adek sambil mengusap sayang surai berwarna hitam pekat yang mempunyai bau strawberry itu.

"Bangun yuk, abang udah siapin makanan" ucap Jimin

"Abang?" sekali lagi panggil adek

"Iya apa dek? Hm?"

"Ini beneran abang?"

Jimin tersenyum dan mengangguk, segera adek memeluk Jimin. Membenamkan wajahnya di dada bidang Jimin, Ya Tuhan betapa rindunya adek kepada Jimin yang sudah 2 tahun silam meninggalkannya sendiri di dunia yang di anggap jahat oleh anak seusia 15 tahun seperti dirinya.

"Kenapa? mimpi buruk?" tanya Jimin memastikan.

"Kangen abang" jawab adek. Seperdetik kemudian Jimin semakin mempererat pelukan adek, sambil mengusap sayang punggung adek. Entah kenapa jadi manja seperti ini Jimin juga bingung. Tapi tak apa Jimin sangat menyayangi gadis kecil yang berada pelukannya saat ini.

Nom nom nom

"Suka sama makanan nya?" tanya Jimi sambil mengusap surai adek yang tengah makan dengan lahap di hadapannya

"Heum. Enak banget, apapun yang di masakin sama abang adek pasti suka dan pasti adek habis makan nya!" jawab adek dengan semangat, mendengar jawaban itu Jimin tertawa gemas. Benar benar menggemaskan sekali si adek

"Abang, adek mau tanya" ucap adek seketika langsung menghentikkan kegiatan menyuapkan makanan ke dalam mulut kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang, adek mau tanya" ucap adek seketika langsung menghentikkan kegiatan menyuapkan makanan ke dalam mulut kecilnya. Lalu menatap Jimin dengan tatapan bingung

"Tanya apa?"

Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang