Arumi #5

382 10 0
                                    

A R U M I

Oleh: liliaplita
#bagian5

Sejak Arya menikah dengan gendis
Arumi tidak pernah lagi keluar rumah apalagi pergi kepasar, untuk sayuran dia hanya nitip ke bibik irna tanpa sepengetahuan paman yono

Diusianya yang sudah 17tahun
Pada tahun itu
Untuk menikah sudah hal yang wajar bahkan banyak beberapa gadis menikah diusia yang masih muda yaitu 15tahun

Harapannya pupus
Mimpinya hancur
Arumi memiliki harapan ingin menjadi istri nya Arya, namun takdir berkata lain Arya sekarang menjadi suaminya gendis

Apa aku tak akan pernah menikah, bagaimana bisa mendapatkan lelaki sebaik Arya lagi "batin Arumi sambil menyeka air matanya"

Apa yang salah dariku
Kenapa aku selalu dihina
Batin Arumi bertanya tanya?

Seperti apa sebenarnya masa laluku dan ibuku " batinny"

Saat itu Arumi membongkar bongkar lemari dikamar yang dulu pernah ditempati bik irna dan suaminya, dia mencari kesibukan agar tak berlarut didalam kesedihannya

Disana tepat dipojokkan dinding kamar, dia melihat lemari kecil yang tingginya hanya sepinggang Arumi, Arumi jalan menghampiri lemari itu. Tapi lemari itu tergembok dan gak tau siapa pemiliknya

Dia langsung pergi kerumah bik irna dan menanyakan soal lemari itu
Syukurnya disana gak ada Nuri dan juga paman yono

"Bik itu lemari yang dikamar depan milik siapa"? Tanya Arumi penasaran
"Lemari kecil itu milik ibumu nduk, tapi gak tau kenapa pamanmu melarang untuk membuka lemari itu" sahut bik irna sambil mengajak arumi kedapur rumahnya

"Jangan dibuka nduk nanti pamanmu marah" sahut nya lagi
"Oooh iya bik iya"

Arumi langsung berlalu pulang, namun dia penasaran dengan lemari itu.

Apa yang sebenarnya terjadi, dan apa isi didalam lemari itu kenapa paman melarang untuk membukanya
"Batin arumi"

Sejak kecil Arumi tidak memang pernah tau foto dan tentang ibunya
Dia hanya tau nama ibunya saja, bik irna juga tidak pernah cerita padanya

Arumi hanya berharap dia mendapat petunjuk tentang ibunya dari dalam lemari itu
.
.
.

Malam harinya tepat pukul 03.00 malam Arumi belum juga bisa tidur dia terus kepikiran soal Arya dan berusaha mendamaikan hatinya yang perih

Tok...tokk..tokkk
Suara ketukan pintu dapur rumahnya
Arumi langsung bangun dari rebahannya dan berjalan kearah dapur

Haaaaaaaaa
"Sontaknya kaget"
Larut malam begini kamu ngapain kemari" tanya Arumi padanya"

Orang itu adalah Arya, dia mendatangi Arumi ingin meminta maaf pada Arumi

Arya langsung masuk kedalam rumah Arumi dan langsung menutup pintu agar tidak ada orang yang tau

Arumi hanya bisa diam melihat lelaki yang dicintai nya itu dan agak sedikit menjauh

Arya meraih tangan Arumi dan langsung memeluknya erat, terdengar isak tangisnya dan kata maaf yang berulang kali dari bibir nya

Saat itu Arya mengajak Arumi kabur dari desa sari wening, agar mereka bisa hidup bersama

Tapi....
Arumi menolak
Ia tidak mau lakukan hal itu
Karna kasian terhadap gendis
Bagaimana jika dia hamil anakmu nantinya "sahut Arumi sambil menepis tangannya"

Arya hanya bisa diam
Dia tidak mencitai gendis dan melakukan pernikahan dengan terpaksa tetapi sebagai lelaki normal, Arya juga sudah melakukan hubungan suami istri dengan gendis

Hal itu yang membuat kedua ragu..

Arumi membulatkan tekad
Untuk mengakhiri hubungannya dengan Arya, namun Arya menolak dia tidak ingin putus dengan Arumi

Bagaimana bisa aku menjalin hubungan dengan mu "ucap arumi sambil berbalik arah
Kau ini suami orang "ucapnya lagi"

Arya hanya bisa diam sambil mengusap kasar kepalanya
Dan langsung izin pulang pada Arumi
.
.
.

Disisi lain Arumi masih begitu mengharapkan Arya, ia masih mencintainya namun status mereka yang buat semuanya harus seperti ini

Saat itu Arumi langsung masuk kekamar depan untuk membuka lemari itu dengan paksa

Dia alihkan rasa sedihnya dengan rasa penasaran dia pada lemari itu

Gembok itu akhirnya berhasil terbuka dengan cara dihantam pakai palu namun akan bisa tetap ditutup kembali
Terlihat didalam sana ada beberapa baju kebaya wanita yang terlipat rapi, dan ada juga surat surat didalamnya

Semalaman Arumi tidak bisa tidur dia berusaha karna ingin membuka lemari itu, tapi saat ingin membaca surat itu

Bik irna datang kerumah nya
Dengan segera ia menutup kembali lemari itu

Nanti saja aku baca itu " batinnya sambil berlalu menghampiri bik irna

Sepulang dari pasar bik irna langsung singgah kerumah Arumi untuk memberikan sayuran yang ia beli

Sehabis itu ia langsung pulang dengan terburu buru karna takut bila ketahuan dengan paman yono

Braaaakkkkkk
Menutup pintu dan langsung lari
Kedalam kamar depan

ARUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang