Arumi#12

264 8 0
                                    

A R U M I

Oleh: liliaplita
#bagian12

Sepulang dari rumah Arumi, Arya duduk santai didepan rumahnya sambil menikmati teh hangat dan pisang goreng yang disugukan gendis. Dan ditemani oleh pak joko

Arya menanyakan tentang fatimah pada pak joko, seketika pak joko diam tercengang mendengar pertanyaan anaknya itu

Bagaimana dia mengatahui soal fatimah"batinya sambil menatap tajam Arya"

Pak? Apa yang bapak ketahui tentang bu fatimah? "Tanya Arya sambil menggoyang tangannya pak joko"
Jangan disini ceritanya "sahut pak Arya sambil mengajaknya pergi kejalanan yang sunyi

Malam itu pak joko memberi tau tentang fatimah pada Arya, pak joko tidak begitu mengetahui banyak tentang fatima. Tapi yang dia tau kematian fatimah sama persis seperti anaknya Arumi

Meninggal dalam keadaan mengenaskan dan ditempat yang sama, pak joko menceritakan semua yang ia ketahui tentang fatimah

Mendengar penjelasan dari bapaknya, kini Arya mulai mengerti dan dia bertekad untuk tetap mencari tau dan buktinya siapa yang membunuh mereka
.
.
.
Dipagi hari yang cerah
Beberapa warga lari cepat menuju makam, seperti ada sesuatu disana

Bik irna yang masih menyapu halaman membuatnya tertarik ingin pergi ke makam itu, dia langsung pergi dan meninggalkan pekerjaan

Pak shaleh warga yang rumahnya tepat disebelah makam, pagi itu melihat makam nya Arumi acak acakan lagi

Nisannya terbelah, gundukkan tanah berserak dan disekitar makam banyak tercecer bunga melati, tak lama bik irna sampai dimakam Arya dan pak joko pun sampai dengan membawa cangkul

Banyak warga yang aneh melihat kejadian ini, berpuluh tahun lamanya didesa sari wening baru ini ada kejadian mengerihkan seperti ini

Ada beberapa warga yang tidak percaya akan arwah Arumi dan ada juga yang percaya kalau Arumi gentayangan

Pak shaleh, pak joko, Arya dan pak sono. Mereka bergotong royong memperbaiki makam Arumi yang rusak

Sedangkan bik irna setelah melihat makam Arumi seperti itu ia langsung bergegas pulang, dan pergi mencari suaminya. Sampai detik ini suaminya itu belum juga pulang

Sudah hampir seminggu tidak pulang dan tanpa kabar, bik irna bertanya sama beberapa warga kampung namun mereka tidak ada yang melihat paman yono

Mencari paman yono melawati jalanan hutan bambu, hutan itu tempat dimana jasad Arumi ditemukan. Dengan sedikit rasa merinding bik irna mempercepat langkahnya

Tak sengaja
Sekilas melihat ke arah kirinya
Bik irna melihat lampu yang amat terang dan banyak tenda tenda berdiri tegak disana, seketika langkahnya terhenti tepat didepan gerbang nya.

Dilihat nya dengan mata menyorot tajam kedepan, disana ramai orang
Banyak anak anak bermain didalamnya. Sekilas bik irna melihat sosok wanita yang berjalan membelakanginya, wanita itu mengenakan baju kebaya berwarna merah dengan rambut terurai panjang.

Melihat wanita itu dia teringat sosok Arumi, Arumi pernah mengenakan baju kebaya ibunya dan dia sangat senang bila rambut nya diurai

Mana mungkin dia anakku Arumi "batinnya sambil mengucek mata"

Sehabis mengucek mata dengan pandangan sedikit buram, dia melihat lagi kearah itu ternyata yang dilihatnya hanyalah pohon pohon bambu yang rimbun.

Haaaaaa "sontak bik irna sambil melihat kanan kiri"
Kemana tempat yang ramai tadi "batinnya sambil melangkah cepat"

Apa bapak pergi ketempat itu yaa " batin bik irna sambil berjalanan pulang"

Tidak terasa sudah seharian mencari paman yono, sore itu menjelang maghrib jalanan begitu sepi tidak ada orang satupun yang berlalu lalang. Semua warga pada menutup pintu rumah mereka masing masing

Sampai dirumah seketika bik irna melihat rumah Arumi, dia melihat rumah Arumi dengan jendela yang terbuka dan sekilas melihat wanita berpakaian warna merah. Bergegas bik irna masuk kedalam rumahnya

Biasanya saat melihat rumah Arumi jika pintu atau jendela yang terbuka bik irna langsung kerumah itu dan menutup nya kembali, tapi sejak melihat kejadian dihutan itu bik irna menjadi takut untuk kerumah Arumi terlebih lagi bik irna melihat wanita yang sama. Seperti yang ia lihat dihutan itu
.
.
.
Sehabis maghrib Arya datang kerumah bik irna ditemani pak joko, disana mereka membahas soal Fatimah. Namun bik irna enggan memberi tau soal fatimah

Pak joko memberi kejelasan kepada bik irna bahwa ia dan Arya ingin membantunya untuk mencari tau siapa yang telah membunuh Arumi

Bik irna mengangguk pelan dan tersenyum tipis, awalnya dia gak mau membuka cerita tapi karna sedikit dipaksa akhirnya dia menceritakan sedikit tentang fatimah

Pov bik irna
.........

Fatimah dia adalah kakakku satu satunya, saat itu dia korban pemerkosaan seorang lelaki tapi tidak ada yang tau siapa laki laki itu.

Fatimah hamil dan anak yang ia lahirkan itu adalah Arumi, 2hari setelah melahirkan Arumi. Fatimah pamit ingin pergi menemui laki laki itu katanya ingin meminta tanggung jawab

Tapi
Saat itu dia fatimah pernah pulang gak ada yang tau dia pergi kemana dan siapa pemuda yang ditemuinya. setelah beberapa hari menghilang, terdengar kabar berita dari warga desa, bahwa mereka menemukan jenazah perempuan dihutan bambu itu

Dan wanita itu ternyata fatimah. Kakaku meninggal dengan keadaan yang mengenaskan, perutnya ditusuk dengan bambu dan ia diperkosa sebelum dibunuh

Karna keadaan ekonomi saya yang lagi susah, saya gak bisa mengusut tuntas kematian fatimah pak "lirih bik irna sambil melihat pak joko"

Terlebih lagi suami saya mas yono marah kepada saya jika saya mencari tau soal kematian fatimah "kata bik irna seraya menyeka air matanya"

Mendengar penjelasan dari bik irna Arya hanya bisa diam dan menatap kasihan, tentu dia kaget
Dia baru mengetahui asal usul wanita yang ia cintai

Tertanam rasa sesal dibenak pak joko
Karna membiarkan anaknya menikahi gendis
Dari awal pak joko memang tidak setuju dengan gendis, dia lebih merestui jika anaknya bersama Arumi

Pak joko mengenal Arumi sebagai gadis yang baik
Tapi tidak dengan bu fatma
Bagaimana bisa mencegah
Karna yang mengambil alih semuanya adalah istrinya yaitu bu fatma

Bu fatma
Yang mengatur semuanya
Sehingga pak joko sekaligus Arya tak berani menentang bu fatma
.....
Penuh kehati hatian
Arya membuka cerita yang sudah diniatkannya untuk menyampaikan isi pesan itu
Arya memberi tau bahwa paman yono adalah ayah Arumi, arya mengetahui itu dari sebuah surat yang ditulis fatimah sewaktu dia masih hidup

Bik irna menangis tersedu
Mendengar perkataan Arya
Bahwa Arumi adalah anaknya paman yono bersama fatimah. Hatinya tidak terima, dia merasa suaminya difitnah

Bik irna terdiam sejenak sambil menatap sinis pada Arya, seolah olah ia sangat marah pada Arya

ARUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang