Arumi#14

270 11 0
                                    

A R U M I

Oleh: liliaplita
#bagian14

Kejadian malam itu
Semakin membuat rasa takut bik irna kian membuncah dan ternyata bukan hanya bik irna yang merasa dihantui oleh Arumi

Pagi pagi para ibu ibu yang belanja sayuran, mereka semua membahas bau melati dikamar mandi dan disamping rumah mereka, saat itu bik irna hanya bisa diam mendengar cerita mereka.

"Kemarin malam habis maghrib suamiku pulang dari musollah dia melihat wanita berbaju merah dari jendela rumah Arumi" kata bik Ayu sambil menatap bik irna

Bik irna tak gergeming sepatah katapun, dia hanya diam takut untuk membuka cerita karna dia juga masih kurang yakin dengan kejadian yang dia alami

"Yuk rumah Arumi sampean bersihkan juga apa enggak"? Tanya bu lasmi pemilik warung
"Saya sering membersihkannya kok yuuk" sahut bik irna

"Tapi kok kalau dilihat dari luar rumah nya seperti jorok ya yukk banyak sampah jerami dan dedaunan" ucap bik endang sambil memilih sayuran
"Gak tau yuk, saya pun juga heran padahal tiap hari saya bersihkan" lirih bik irna

"Kesannya rumah Arumi terlihat angker yo yuk" kata bik ayu sekilas menatap bik irna

Mendengar keluhan warga bik irna semakin yakin bahwa Arumi lah yang mengganggu warga, apalagi ada beberapa warga yang sering melihat wanita dijendela rumah itu

"Siapa lagi kalau bukan Arumi"
Batin bik irna sambil berlalu pulang
.
.
.
.
"Assalamualaykum" ucap Arya seraya mengetok pintu rumah bik irna
"Waalaykumsalam" sahut bik irna

Siang itu Arya datang kerumah bik irna, untuk meminta izin bermain kerumah Arumi. Padahal niat dia ingin mencari tau

"Masuk aja le, ini kuncinya" kata bik irna sambil menyodorkan kunci rumah pada Arya

Mengingat kejadian aneh kemarin
Dengan dipenuhi rasa takut
Arya melangkah lambat menuju Arumi, seketika ia sekilas melihat wanita dijendela rumah itu

Arya tersontak kaget
"Bagaimana ada seorang wanita didalam sana" batinya sambil terus memandangi jendela itu

Tiba didepan rumah Arumi
Jantungnya berdebar kencang tak karuan, telinganya seperti ada yang menghembus halus sehingga membuatnya seketika merinding

Kreeeeeeekkkkkkkkkkkk
Suara pintu rumah tua itu
Kali ini dalam rumah itu terlihat rapi dan bersih, tidak ada sedikitpun sampah rumput seperti yang dilihat Arya waktu pertama kali kerumah itu

"Mungkin saja baru dibersihkan bik irna" batinya sambil masuk kekamar tempat Arya menyimpan buku diary itu

Bruuuuuukkkkkkkkkk
Spontan Arya kaget
Tiba tiba tanpa hembusan angin
Kursi kayu yang ada disamping jendela kamar itu jatuh

Kursi kayu itu adalah
Kursi yang sering sekali Arumi duduki
Semasa hidup nya dia sering duduk ditepi jendela kamarnya

Itu mungkin kenapa sebabnya
Ada orang yang melihat sosok wanita dijendela itu termaksud bik irna dan Arya

Arya menghampiri kursi itu dan langsung mebangunkan kursi itu, ia menggeser kursi itu dan meletakannya disebelah lemari

Dibukanya jendela itu
Sambil melihat kearah luar
Dengan udara yang segar, Arya begitu menikmati duduk dijendela kamar Arumi, ia menoleh kearah kursi tua itu sekilas melihat wanita berkebaya merah duduk anggun disana

Spontan ia kaget dan bergegas mengambil buku diary itu dan berlalu pulang
.
.
.
Nuri melihat Arya keluar dari ruanh Arumi, dia melihat Arya membawa sesuatu tapi tidak tau apa yang dibawa Arya saat itu

ARUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang