Mr. CEO [ End ]

1.

Happy Reading!!!

Plak!

Pipi gadis itu terasa perih dan panas, lagi - lagi dia harus menerima pukulan keras di pipinya oleh Ibunya atau lebih tepat Ibu tirinya.

" Kau memang tidak tahu malu! Bagaimana bisa kau menggoda kekasih Kakakmu sendiri! Kau sama seperti Ibumu yang pelacur itu! ",

" Ibu, tolong jangan hina Ibuku seperti itu! Aku sungguh tidak menggoda kekasih Hyosung Eonni ", sahut gadis itu namun sebuah tamparan kembali bersarang di pipi gadis itu.

Plak!

" Sudah jelas kau menggoda Haein Oppa hingga dia menolakku karena menyukaimu! Dasar gadis Jalang!!! ",

Ibu dan anak itu terus menghina dan memukul gadis tak berdaya itu hingga datanglah sang Ayah yang baru pulang dari pekerjaannya. Gadis yang duduk di lantai itu menangis namun Sang Ayah hanya menatap sekilas tanpa berniat membantunya sama sekali.

" Hentikan keributan ini! Tidak kah kalian tahu hari sudah malam ", sang kepala keluarga hanya berujar dingin.

" Yuri! Masuk ke kamarmu dan renungkan kesalahanmu ", Yuri, gadis itu hanya bisa menahan kesedihannya.

" Kau juga Hyosung masuk ke kamarmu! Jangan meributkan hal sepele seperti ini ", Hyosung mendecak kesal saat Ayahnya menyuruh untuk kembali ke kamarnya, dia menatap sinis Yuri yang sudah berjalan duluan ke kamarnya.

" Ini semua salahmu! Seharusnya anak pembawa sial itu tidak masuk ke keluarga kita! ", Sang Nyonya rumah protes pada sang suami.

" Aku tahu aku salah tapi dia anakku juga. Mau tidak mau kau pun harus menerimanya! ",

" Kwon Jiyoung! Kau brengsek! Jika saja kau tidak meniduri Dara, gadis sialan itu maka aku tidak perlu melihat anaknya yang selalu mengingatkan aku pada pengkhianatanmu ini! ",

" Sudah cukup! Aku lelah! Jangan menambah masalahku dengan ucapanmu yang terus saja mengungkit hal itu! ", Jiyoung masuk ke ruangan kerjanya meninggalkan sang istri yang masih marah.

Yuri adalah anak dari wanita lain yang tidak sengaja ditiduri Ayahnya walaupun begitu karena sang Ibu sudah meninggal sehingga Kwon Jiyoung membesarkannya untuk menebus rasa bersalah pada Ibu Yuri karena Jiyoung memendam rasa untuk Ibu Yuri walaupun dirinya telah menikah dengan wanita pilihan keluarganya. Namun keputusan itu justru malah membuat Yuri hidup dalam kebencian dari Ibu dan kakak tirinya, sedangkan Jiyoung tidak bisa berbuat apapun karena selalu tersudut oleh kesalahannya.

~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~

Yuri mengingat bagaimana kejadian yang membuat kakak tirinya itu marah padanya. Di kampus, kakaknya Hyosung menyatakan cinta pada pria yang menjadi idola kampus, Jung Haein. Seorang pria dari keluarga ternama salah satu penyumbang terbesar di universitas itu.

Flashback

" Jung Haein! Jung Haein! Jung Haein! ", sorakan para mahasiswi menggema di sekitar lapangan basket.