22.

1.2K 117 30
                                    

Happy Reading!!!

Shinhye mendengar Yuri dirawat pun ingin segera mendatangi rumah sakit setelah selesai bekerja. Tae Joon yang juga mendapat kabar dari Changwook jika pria itu berada di rumah sakit. Akhirnya kedua pasangan itu berangkat bersama karena sempat bertemu di lift perusahaan.

>>>>>>>>>

" Daepyonim, tidakkah anda ingin pulang? Aku sudah merasa lebih baik saat ini ", ucap Yuri yang menatap Changwook masih berbaring disampingnya.

" Aku menunggu Tae Joon menjemputku, kau keberatan aku berada disini? ", tanya Changwook membuka kedua maniknya sedang Yuri tersenyum kaku.

Tentu saja, apa kata orang nanti melihat kondisi kita seperti ini? Lagi pula mengapa aku merasa wajahku begitu panas saat ini? Yuri merasa gemas dengan Bossnya itu.

" Jika ada yang melihat kita, bukankah ini sangat tidak pantas? ", Yuri mencari alasan padahal dadanya berdegup kencang sejak Changwook tertidur di sampingnya, bahkan Yuri tidak bisa istirahat dengan nyenyak walaupun merasa nyaman dengan adanya Changwook .

Changwook menghela nafasnya lalu bangun dari posisinya, pria itu terlihat kecewa dan Yuri pun merasa aneh dengan dirinya karena merasa bersalah.

" Jadi kau malu bersamaku? ",

" Ti-Tidak! Bukan begitu! ", Sangkal Yuri serba salah.

" Lalu? ", Yuri bingung harus mengatakan apa, dia mencoba berpikir bagaimana caranya memberi pengertian pada pria itu.

" Yuri! ", Pintu kamar terbuka memperlihatkan sosok Shinhye dan Tae Joon namun ada satu orang lagi yang mengikuti di belakang, seorang pria tampan kakak dari Shinhye yaitu Seojoon.

Yuri bernafas lega, untungnya Changwook sudah turun dari tempat tidurnya dan beralih ke kursi disampingnya.

" Kau baik - baik saja? ", tanya Shinhye yang langsung mendekati Yuri.

" Neh, hanya sakit kram biasa saja. Sekarang sudah lebih baik ", sahut Yuri tersenyum.

" Ji Daepyonim, selamat sore ", sapa Shinhye pada Changwook sambil tersenyum penuh arti, namun pria itu menatap ke arah lain dimana pria berjas putih berdiri disamping Tae Joon.

" Seojoon Oppa, kau juga datang? Aku jadi tidak enak padahal sakitku tidak parah ", Yuri berujar melihat pria tampan itu.

" Jangan mengatakan seperti itu Yul, kau masuk rumah sakit berarti sakitmu tidak ringan. Lagi pula aku bekerja disini, akan keterlaluan jika aku tidak melihat keadaanmu ", Seojoon menyahuti dengan senyuman.

Shinhye melihat wajah Changwook yang terlihat tidak bersahabat menatap ke arah kakaknya.

" Ah tadi aku tidak sengaja bertemu Oppa di lorong jadi dia ingin melihat keadaanmu juga Yuri-ah ", Shinhye mencoba menjelaskan agar Changwook tidak salah paham pada kedatangan kakaknya.

Aish! Seharusnya aku memeriksa dulu rumah sakit ini!  Changwook bermonolog kesal dalam benaknya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>

" Kau yakin akan pulang? ", tanya Shinhye saat Yuri membereskan barang - barangnya.

" Tentu saja, kau tahu aku tidak menyukai rumah sakit. Lagi pula aku hanya kram ", sahut Yuri penuh penekanan mengapa semua orang terlihat khawatir? Shinhye mengangguk.

Mr. CEO [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang