23.

1.3K 123 65
                                    

Happy Reading!!!

Yuri masuk ke gedung Ji Corporation, entah kenapa suasana hatinya sedang baik saat ini. Mengingat akan bertemu dengan Changwook membuat dadanya bergetar tak sabar. Walaupun Yuri tahu Changwook sangat sibuk beberapa hari terkahir ini. Yuri menunggu lift terbuka, tiba - tiba seseorang menarik tangannya dan Yuri pun tahu siapa pemilik tangan itu.

" Akan lebih cepat naik lift bersamaku ", sebuah suara yang membuat Yuri semakin berdebar.

" Daepyonim? ", Yuri menarik tangannya, bukan karena dia tidak suka tapi karena sentuhan itu semakin membuat dadanya berdebar.

" Ada apa? ", Changwook menatap heran dan Yuri tidak berani untuk menatap wajah pria itu.

" Tidak apa - apa, hanya saja orang akan salah paham jika melihat anda memegang tanganku seperti itu ", alasan Yuri dan Changwook pun tidak mempermasalahkannya walaupun baginya dia lebih senang seperti itu.

Changwook pun tidak berkomentar lagi, dia masuk ke dalam lift diikuti Yuri. Yuri memperhatikan sosok Changwook dari belakang, senyuman kecil terukir diwajah cantiknya.

" Yuri, siang nanti aku akan datang ke pertemuan penting. Kau ikut denganku ", ucap Changwook namun Yuri terlihat tidak mendengarnya karena larut dalam pikirannya.

" Yuri? ", Changwook menoleh dan Yuri sedang menunduk sambil tersenyum.

" Kwon Yuri! ", sontak Yuri mengangkat kepalanya dan tatapannya menangkap sosok Changwook yang berjarak begitu dekat.

" Neh?! ",

" Ada apa denganmu? Kau sakit? ", Yuri menggelengkan kepalanya.

" Tidak ",

" Apa kau sedang memikirkan sesuatu? ", Yuri sedikit salah tingkah.

" Aku katakan nanti siang akan ada pertemuan dan aku ingin kau menemaniku ",

" Ah baiklah, Daepyonim ", sahut Yuri dan pintu lift terbuka, keduanya keluar dan langsung berjalan ke tempat masing - masing.

" Ada apa denganku? ", Yuri meruntuki dirinya sendiri.

--------------------

Changwook keluar dari ruangannya dan mendekati Yuri, rupanya gadis itu sibuk dengan ponselnya hingga tidak menyadari kehadiran Changwook disana.

" Tidurku sangat nyenyak, Oppa ",

" Terima kasih kemarin telah mengantarku dan mengajakku makan malam. Aku merasa harus membalasnya ", Yuri kemudian tertawa.

Oppa? Siapa yang bicara dengannya? Changwook merasa kesal, gadis dihadapannya terlihat begitu senang dengan orang yang ada diseberang teleponnya.

" Ehem! ", Yuri menoleh mendengar suara Changwook.

" Eoh? Daepyonim?! ", pekik Yuri, lalu kembali ke ponselnya.

" Oppa, sudah dulu ya. Aku harus bekerja. Sampai nanti! Aku pasti akan membalasmu ", Yuri pun tersenyum lalu mengakhiri teleponnya.

" Siapa? ", tanya Changwook datar padahal salah hatinya dia begitu penasaran.

" Seojoon Oppa ", sahut Yuri yang langsung membuat Changwook kesal mendengarnya.

Aish! Pria itu lagi! dan Oppa? Mengapa dia menyebutkannya dengan begitu....ah aku tidak suka mendengarnya!

" Mengapa dia meneleponmu? ",

" Dia hanya bertanya tentang keadaanku saja tidak ada yang penting ", sahut Yuri mencoba tersenyum, namun wajah Changwook masih terlihat kesal.

Mr. CEO [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang