15.

1.2K 124 39
                                    

Happy Reading!!!

Tae Joon menatap Shinhye disampingnya, dia membawa Shinhye pulang dengan mobil gadis itu.

" Nona, apa kau sering mabuk seperti ini? ", gumam Tae Joon.

" Tae...Joon... Mengapa kau tidak menyukaiku? ", Lirih Shinhye dalam tidurnya.

" Aku... sangaaaat...suka Tae...Joon... ", wajah Tae Joon merona, dia tidak menyangka akan disukai gadis seperti Shinhye.

" Nona, bukan aku tidak menyukaimu. Aku hanya belum bisa memberikan waktuku untuk gadis manapun termasuk dirimu ",

Tae Joon pun mencoba menggendong tubuh Shinhye namun tiba - tiba saja Shinhye menarik belakang lehernya hingga keduanya berciuman. Tae Joon melebarkan kedua maniknya karena terkejut hingga akhirnya Tae Joon menarik dirinya sambil menutupi bibirnya.

" No...Na... ",

~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~

" Daepyonim, anda tidak apa - apa?  ", tanya Yuri tidak berani menatap Changwook.

" Aku tidak tahu jika kau gadis yang sangat suka kekerasan ", Yuri semakin menundukan kepalanya.

" Maafkan aku, Ji Daepyo. Aku hanya terkejut hingga tidak sadar memukul wajah anda ", Changwook menahan senyumnya bagaimana Yuri terlihat begitu menyesal saat ini dan sikap kikuknya terlihat begitu imut.

" Baiklah aku akan memaafkanmu jika kau bisa menyiapkan sarapan untukku. Jika aku menyukainya maka aku akan melepaskanmu dan melupakan semua yang terjadi ", Yuri mengangkat kepalanya dan Changwook mengangkat wajahnya dan menegakkan tubuhnya memasang wajah serius.

" Benarkah?! Baiklah aku akan mencoba membuat makanan untuk anda ", Yuri beranjak dari duduknya lalu keluar dari ruangan Changwook, dia pun menuruni tangga sambil menatap kagum interior rumah yang terbilang super mewah itu.

" Wuahhh! Tidak salah jika dia seorang Pengusaha muda yang sukses dan kaya raya. Rumah ini sangat besar dan mewah walaupun dia hanya tinggal sendiri ", gumam Yuri kagum, Yuri melihat beberapa pelayan yang berbisik - bisik dengan kehadirannya.

" Ada yang bisa saya bantu, Nona? ", seorang pria berumur 50 tahun menyapa Yuri.

" Perkenalkan saya Kepala Pelayan dirumah ini. Nama saya Song Junsoo ", Yuri tersenyum sambil mengangguk.

" Saya ingin ke dapur untuk membuat sarapan. Ji Daepyo meminta saya memasak untuknya ", sahut Yuri.

" Baiklah, saya akan mengantar anda. Mari Nona ", Yuri pun mengikuti Kepala Pelayan.

Yuri menatap bahan makanan didepannya, semua bahan terlihat lengkap dengan kualitas sangat baik, ini pertama kali baginya melihat semua itu namun Yuri malah terlihat bingung harus masak apa?

" Apa rumah ini memiliki restoran? Semua bahannya lengkap sekali ", Yuri pun mencoba membuka ponselnya dan mencari menu yang kira-kira cocok dengan selera Changwook.

" Baiklah, aku akan mulai ", Yuri memakai celemek bermotif bunga ditubunya dan mulai mengolah bahan - bahan yang diperlukan.

" Baiklah, aku akan mulai ", Yuri memakai celemek bermotif bunga ditubunya dan mulai mengolah bahan - bahan yang diperlukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. CEO [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang