4.

1.2K 121 25
                                    

Happy Reading!!!

Shinhye memaksa Yuri untuk ikut bersamanya mencari gaun untuk pesta ulang tahun kakaknya yang akan di laksanakan malam ini.

" Shinhye-ah, aku tidak bisa datang ke pesta Seojoon Oppa. Aku harus bekerja ", ucap Yuri.

" Yak! Seojoon Oppa sudah mengundangmu secara pribadi, bagaimana kau bisa tidak hadir huh?!  ", Yuri terdiam, sebenarnya dia tidak ingin datang karena keluarga Ayahnya pun di undang ke acara itu dan Yuri tidak ingin membuat masalah jika Ibu dan Kakak tirinya melihatnya dan pasti akan terjadi keributan karena itu.

" Tapi kau tahu aku tidak memiliki gaun untuk pesta itu? ", Shinhye tersenyum.

" Bukankah kita kesini untuk mencarinya? ", Shinhye menarik Yuri masuk ke dalam toko dimana gaun cantik dan pasti mahal terpajang, Yuri ragu untuk masuk namun Shinhye menyeretnya masuk.

" Lihat! Gaun itu sangat indah! ", seru Shinhye mendekati gaun yang menarik perhatiannya.

" Aku rasa tempat ini tidak cocok dengan gadis sepertimu, Kwon Yuri ", Yuri dan Shinhye menoleh melihat Hyosung dan Ibunya yang berada di tempat yang sama.

" Mengapa rasanya bumi ini sangat kecil! Dari banyak tempat kita harus bertemu dua nenek sihir ini disini! ", cibir Shinhye dengan wajah kesal.

" Sebaiknya kau keluar dari sini sebelum kau merusak barang - barang mahal disini lagi pula kau tidak akan mampu membeli gaun - gaun mahal ini  ", Ibu tiri Yuri tersenyum sinis.

" Yak! Ajumha dan kau Kwon Hyosung! Bukankah kalian juga tidak pantas berada disini?! ", Shinhye langsung maju dan berdiri didepan Yuri.

" Park Shinhye! Jaga mulutmu itu! ", Hyosung menunjuk wajah Shinhye.

" Kau tidak seharusnya berteman dengan gadis sepertinya! Dia akan membawa dampak buruk untukmu! ", Yuri hanya terdiam dengan segala penghinaan yang dia terima dari Ibu dan Kakak tirinya.

" Ajumha, bukan Yuri yang memberikan dampak buruk untuk orang lain. Tapi puterimu yang tidak punya rasa malu itu! ", Hyosung tidak terima dan hendak menampar Shinhye namun Yuri langsung menahan tangan Hyosung.

" Cukup! Kalian bisa menghina dan memukulku tapi tidak sahabatku! ", Yuri melepaskan tangan Hyosung dengan kasar.

" Ayo Shinhye kita pergi dari tempat ini! ", Yuri pun mengajak Shinhye untuk pergi agar tidak membuat keributan lebih lama lagi.

" Sebaiknya kalian bercermin sebelum mengatakan sesuatu pada orang lain jika kalian tidak lebih baik dari orang itu! ", Shinhye menunjuk anak dan Ibu itu bergantian.

" Sialan! Dia sudah berani melawan kita, Ibu! ", Hyosung mendecak kesal.

" Sudahlah lain kali kita akan memberinya pelajaran, sekarang kita harus mencari gaun agar kau terlihat cantik dan pria yang kau sukai bisa melihat kecantikanmu itu! ", kedua Ibu dan anak itu pun kembali berbelanja.

" Seharusnya kau tidak membalas ucapan mereka ", ucap Yuri saat keduanya sudah sampai di mobil milik Shinhye.

" Aku hanya kesal! Mereka sudah mengusirmu dan terus saja menindasmu. Rasanya aku ingin menyiram mereka dengan air comberan ", Yuri tergelak melihat bagaimana kesalnya Shinhye dan dia senang bisa melindungi sahabatnya yang hampir terkena pukulan dari Hyosung.

" Terima kasih, Park Shinhye ", Shinhye mengacungkan Ibu jarinya dan mereka pergi ke tempat lain untuk membeli gaun.

" Shinhye-ah, ini sangat tidak nyaman ", Yuri memakai gaun yang dipilihkan Shinhye untuknya.

Mr. CEO [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang