11 | F a l l u j a h |

83 11 1
                                    


❝kamu perlu tau ini,
    yang bilang akan tetap
    menanti, akan pergi
    pada akhirnya.❞

۰۪۫A۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫i۪۫۰۰۪۫f۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫۰۪۫u۪۫۰۪۫۰۰۪۫۰۪۫j۪۫۰۪۫۰۰۪۫۰۪۫a۪۫۰۪۫۰۰۪۫۰۪۫h۪۫۰۪۫


Keesokannya Alifa berjalan bersama Risa menuju kantin. Dia hanya ingin mengeluarkan ke pusingan nya perihal Fallujah yang tidak ada habisnya.


"Risa,itu ada apaan sih? Kok rame banget?"tanya Alifa sambil menatap arah kerumunan.

"Di mading ada foto kak Fallujah sama anisa yang lagi berdua,katanya sih romantis."

Alifa kaget tentunya. Dan langsung menerobos kerumunan orang-orang itu,dan benar saja ketika dia sampai di depan mading.

Terpampang jelas foto Fallujah dan anisa yang tengah bertatapan,dan yang sedang tersenyum malu.

Nyesel anjir!

"Gue sih dukung banget kalo kak Fallujah pacaran sama kak anisa,mereka baperin banget."

Alifa lari menjauh dari kerumunan itu.
Rasanya mau sendiri dan berharap enggak di temui dulu. Alifa duduk di taman sekolah yang sedang sepi.

"KAK FALLUJAH!"

"Enggak gini caranya kak!"

"Lo pikir diposisi gue enak kak?! KENAPA CINTA SAMA KAK FALLUJAH HARUS SESABAR INI TUHAN??"

Alifa mengusap wajahnya frustasi,mood nya hancur di pagi ini.

"Astaghfirullah enggak boleh Fa, enggak boleh gini! Astaghfirullah.."

"Maaf ya Allah, maaf."

Alifa tersadar bahwa dirinya baru saja berteriak dan menangisi hal yang tidak begitu penting.

Ia langsung menghapus jejak air matanya dan memandangi daun-daun di pohon yang tertiup angin.

Line!

Alifa langsung melihat notif dari layar ponselnya, Fallujah ternyata. Bibirnya langsung membentuk garis tipis.

Fallujah
|Lg dmn?

Faa
Kenapa?|

Fallujah
|bisa ktmuan g?
Read

Alifa menarik nafasnya lalu membalas pesannya.

Faa
Di taman sklh|
Read

"Kuatin hati fa!"ucapnya menyemangati diri sendiri.

"Alifa."

Alifa menoleh,benar saja itu Fallujah.
Fallujah langsung duduk di sebelah nya.

"Abis nangis?"tanyanya dingin.

Alifa dengan jelas mendengar napas Fallujah yang memburu, sudah di pastikan bahwa dia berlari.

"Ngga,"jawab Alifa bohong.

"Mata kamu gak bisa bohong."

Alifa menatap Fallujah,dan pandangan keduanya bertemu.

Alifallujah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang