Alifallujah ✔

05 | M e m b u a t k u |

❝perasaan itu bukan
    lelucon yang bisa kamu
    bercandain.❞  

.•♫•Alifallujah•♫•.

Tangan Alifa bertengger manis di tengkuk Fallujah, dan hidung yang saling beradu.

Itu sangat nyaman.

"Gue benar kan Fal, kalau Alifa itu suka sama lo."Kata seseorang yang tiba-tiba datang dan menghampiri keduanya.

"Sekarang lo udah gak penasaran lagi kan?"lanjutnya

Alifa hanya diam, lalu menatap Fallujah seraya bertanya-tanya.

"M-maksudnya apa kak?"

Alifa langsung menciptakan jarak dengan Fallujah.

"Fallujah itu gak percaya waktu gue bilang kalo lo suka sama dia. Karena dia penasaran akhirnya dia ngedeketin lo deh,"katanya lagi.

Alifa menatap Fallujah yang sedang menatapnya juga,tidak ada yang bisa di baca dari tatapan itu.

"Selama ini cuma penasaran ya?"tanya Alifa dengan sedikit tertawa remeh.

Fallujah tidak menjawab,tatapannya perlahan-lahan sayu. Dan mulai menundukkan kepalanya.

"Sekarang kakak udah dapet apa yang kakak mau dan kakak juga dapet bonus. Bonusnya,kakak Berhasil ngehancurin hati aku,puas?!"

"H-harusnya aku dengerin apa kata Alif,niat kakak itu jahat buat deketin aku. Aku bukan mainan kak.. Aku punya perasaan!"bentaknya di akhir.

Alifa menutup mata dengan telapak tangannya. Alifa harus bisa menahan air mata agar tidak jatuh.

"Maaf,awalnya aku cuma penasaran. Tapi semakin kesini aku beneran sayang sama kamu,Fa.."jelas Fallujah

"Udahlah,aku kecewa sama kakak."

Alifa lari dari hadapan Fallujah,demi apapun Alifa sangat membenci Fallujah malam ini.

"Alifa!"seru nya.

Alifa berhenti,sementara semua pandangan berpusat padanya dan Fallujah.

Mata Alifa mulai mengeluarkan air mata. Sangat sakit ketika tau bahwa seseorang bisa memainkan perasaannya dengan begitu pandai.

Fallujah hendak memeluk Alifa,tapi

Bughh

Bughh

"Jangan sentuh alifa!"

Alif membawa Alifa kedalam pelukannya, "Maaf,aku gagal ngelindungin kamu."

"Alif, Maaf aku gak dengerin kamu,maaf."

Alifa terisak-isak di dalam pelukannya,semua ini benar-benar membuatnya ingin menghilang.

Alif membawanya pergi dari tempat ini, Fallujah sempat beberapa kali mencoba untuk meraihnya. Namun,dia kalah dengan Alif.