Rasa khawatirku hilang ketika melihat senyumnya,senyum yang beberapa bulan ini hilang,dan senyum yang sangat aku rindukan.
Kak Fallujah,tengah sibuk berkutat dengan laptopnya. Bisa aku katakan jika sekarang Kak Fallujah sudah sukses.
Mungkin dia bukan CEO,tapi jabatan yang ia dapat sudah terasa cukup. Lihatlah,rumahnya yang sangat nyaman ini,dan semuanya terasa sangat mewah,meskipun rumah ini terlihat sederhana.
Rumah berwarna Putih dan beberapa bagian di cat warna Abu-abu. Ah! Jangan lupakan,ada beberapa foto Lisa yang terpajang lumayan banyak disini,benar-benar memang Fanboy satu ini.
"Kak,istirahat dulu. Udah 2 jam kakak kerja dan natap laptop,"kataku pelan
"Bentar"
"Apanya yang bentar? Dari tadi kakak jawabnya bentar,bentar,bentar aja terus!"kesalku
Kak Fallujah menghela nafas pelan,dan langsung menutup laptopnya. Sedangkan aku memalingkan wajah karena kesal.
Dia duduk di sampingku,dan menarik tubuhku untuk mendekat ke Tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf ngacangin kamu,"katanya lirih
"Hmm"
"Aku mau nikahin kamu."
Aku langsung menjauh dari tubuhnya,dan mengernyitkan alisku bingung.
"What?! What happened to you?"
"Kenapa? Aku serius,gak bercanda,"jawabnya
"Oke iyaa aku percaya,mending kamu tidur dulu deh. Aku yakin semalam kamu begadang kan?" Sebenarnya aku melihat Kak Fallujah sedang bekerja semalam,dia benar-benar sangat sibuk dengan laptopnya sekarang.
