41 | T e m u |

46 12 0
                                    



۰۪۫A۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫i۪۫۰۰۪۫f۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫u۪۫۰۰۪۫j۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫h۪۫۰

3 Bulan,tanpa kak Fallujah.

Aku memasukkan tanganku ke dalam saku hoodie,cuaca siang ini mendung dan dingin.

Caffe.

Tempat terbaik untukku beberapa bulan terakhir ini untuk melepas perasaan khawatir dan strees lainnya. Kak Fallujah,ada di balik alasan aku merasakan perasaan seperti itu.

Tidak ada kabar sedikitpun yang di dapat darinya,Kak Fallujah sangat pintar bersembunyi dari dunia,dan Kenyataan.

Aku menyeruput Teh hangat,dan menatap ke Kaca yang mengarah ke luar Caffe.

Sangat Ramai,tapi tidak ada Kak Fallujah diantara keramaian itu.-Pikirku

"Aishh!! Hati-hati dong!"

"Ahh,maafkan saya. Lain kali saya akan berhati-hati."

Aku menaruh gelas berisi teh ke meja,dan mencoba menatap wajah pemuda yang sangat menarik perhatianku.

Glekk!

Uhukk

Uhuuk

Nafasku tercekat beberapa saat,dan rasanya udara di sekitarku semakin menipis.

Kak Fallujah,ada di balik Hoodie berwarna Hijau Tosca itu.

Aku langsung lari keluar dan menghampirinya,menghalangi jalannya.

"Tunggu." Aku mengulurkan tanganku di depan tubuhnya,sepertinya dia tidak menatapku.

"Lihat wajahku,tatap mataku!" Suruhku

Kepalanya terangkat,dan mata kami bertemu. Kak Fallujah....berbeda.

-----

"Maaf."

"Untuk apa?"

"Sudah membuatmu khawatir,sudah membuatmu banyak mencari dan menangis."

"Aku tidak menangis." Aku terus memperhatikan ke arah lain,kemana saja. Asal tidak menatap wajahnya.

"Jangan berbohong."

"Kakak Egois,"ucapku dingin

Tidak ada yang hangat,ucapanku,tatapanku,bahkan udara yang ada di dalam ruangan ini pun ikut dingin.

"Aku pergi untuk menyelamatkan hubungan kita,"katanya pelan

"Menyelamatkan hubungan tapi mencoba menyiksaku? Apa hubungan lebih penting dibanding orangnya?"tanyaku sambil menyunggingkan bibir

Kak Fallujah tidak menjawab,hanya menunduk dan diam.

"Sejak kapan menjadi pemabuk?"tanyaku penuh penekanan di akhir kata

Masih diam.

"Sudah tidak sayang nyawa?"tanyaku lebih dingin

Masih diam.

"Ingin mati lebih cepat ya?"

Masih diam.

"FALLUJAH AKU BERTANYA! ANGKAT KEPALAMU DAN JAWABLAH SEMUA KEKHAWATIRANKU!"teriakku kesal,dan akhirnya air mataku keluar

"Maaf.."

"HENTIKAN MAAF ITU! KITA BUKAN ANAK SMA LAGI,BERHENTI UNTUK MENJADI PENGECUT YANG MENJAUH DARI MASALAH DAN MENUMPAHKAN SEMUANYA DENGAN MABUK! KAMU BODOH FALLUJAH! BODOH!"

Alifallujah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang