-Faa
۰۪۫A۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫i۪۫۰۰۪۫f۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫u۪۫۰۰۪۫j۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫h۪۫۰
-Hari H.
Mereka tengah sibuk dengan tugasnya masing-masing. Alifa masih sibuk dengan rambutnya, dan Risa yang sibuk dengan make up nya.
"Udah,udah dandan nya. Kalian harus latihan lagi,ayo cepetan!"kata Guru-guru yang ada di dalam ruangan.
Mereka mulai latihan lagi,kali ini sudah benar-benar matang. Mereka sudah siap untuk maju dan tampil.
"Alifa,Risa. Kalian tampil di awal yaa,"kata Guru disana.
"Iya pak."
Acara sudah dibuka dengan kepala sekolah,dan saat ini Alifa dan Risa sedang siap-siap untuk maju.
"Kita bisa!"sorak Alifa dan Risa
Mereka masuk ke panggung,dan duduk di kursi tinggi yang sudah di sediakan. Musik mulai berbunyi,dan Risa membuka lagu.
Segalanya seperti mimpi🎶
Kujalani hidup sendiri🎶
Andai waktu berganti
Aku tetap takkan berubah🎶Aku selalu bahagia🎶
Saat hujan turun🎶
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri🎶O-o-ow ...
Fallujah dan Yasa tersenyum melihat penampilan kedua gadisnya masing-masing. Tak lupa Fallujah yang sesekali mengedipkan sebelah matanya ketika beradu tatap dengan Alifa.
Alifa menyambung lagunya.
Selalu ada cerita🎶
Tersimpan di hatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air🎶Aku selalu bahagia🎶
Saat hujan turun🎶
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri🎶O-o-ow ...
Aku bisa tersenyum sepanjang hari
Karena hujan pernah menahanmu di sini
Untukku🎶Untukku~🎶
Mereka menutup lagu dengan suara yang di campur,tepuk tangan dan sorakan diberikan untuk mereka berdua.
"Terimakasih." Setelah itu mereka langsung turun dari panggung,dan bisa bernafas lega.
"Alhamdulillah,kita berhasil!"
"Iya alhamdulillah."
"Alifa,Risa!"panggil Yasa.
Mereka berlari ke arah Yasa dan Fallujah yang memegang air botol masing-masing,kemudian memberikan air itu ke Alifa dan Risa.
"Makasih,"kata mereka
"Jalan-jalan di sekitar sini yuk? Buat hilangin rasa bosen,"ajak Fallujah
Akhirnya mereka berempat berjalan-jalan disekitar Sekolah.
Fallujah mengambil telapak tangan Alifa dan mengenggam tangan hangat itu, "Begini lebih nyaman."
Alifa mengulas senyumnya senang,sementara Risa dan Yasa tidak ada yang bicara.
"Kalian berdua lagi marahan atau gimana nih?"tanya Fallujah
"Ngga kok,"jawab Yasa.
"Ohh iya Yas,sekolah mau libur panjang nih,"kata Fallujah memecah keheningan diantara mereka.
"Kok libur panjang?"tanya Alifa bingung
"Soalnya sekolah mau di renovasi."
"Bagus deh,"kata Yasa tanpa ekspresi.
"Lo gak ada niatan mau main gitu?"tanya Fallujah kode.
"Kalo lo ngajak mah gue ayo aja,"kata Yasa
"Alifa,aku pulang duluan yaa. Nanti tolong izinin aku,kayanya aku gak enak badan nih,"kata Risa tiba-tiba
"Oh,iyaa. Pulang sendiri?"tanya Alifa.
Risa mengangguk lemas,dan itu membuat Alifa sedikit khwatir dengan keadaan sahabatnya itu.
"Pulang sama gue."
"Gak us—"
"Gue gak nerima penolakan."
"Pal,gue balik duluan. Izinin gue juga."Setelah itu Risa dan Yasa langsung pergi meninggalkan Alifa dan Fallujah.
"Kak Fallujah?"panggil Alifa.
"Hmm."
"Tau sesuatu gak? Ka Fallujah itu nyakitin terus loh, hehe."
"Kamu cemburu?"tanya Fallujah lembut.
"Ko tiba-tiba ke cemburu?"tanya Alifa bingung.
"Ya, karena aku tau pasti kamu lagi cemburu. Kamu cemburu sama siapa, hm?"
"Bukannya cemburu..."
"Terus, gak suka?"tebaknya.
Alifa hanya diam sembari menatap tanah yang ia pijak saat ini.
"Alifa,liat aku."
"Gak mau."
"Alifa...."Rengek Fallujah.
Akhirnya Alifa menatap mata Fallujah,meskipun hatinya berdegup cepat.
"Kamu cemburu?"tanya Fallujah
"Menurut kakak?"
"Kok nanya balik? Aku nanya serius,"kata Fallujah sedikit kesal.
"Aku cemburu,"jawab Alifa.
"Aku hangat ke semua orang dan itu benar,tapi perasaannya aku cuma buat kamu Fa. Itu gak akan berubah."Kata Fallujah sambil tersenyum menatap wajah Alifa yang mulai merah.
"Aku enggak tau kamu lagi cemburu sama siapa, perihal apa. Tapi aku mau kamu tau, kalau aku saaayang sama kamu yang ngeselin ini,"katanya lagi.
Alifa memukul lengan Fallujah karena terlewat salah tingkah dengan pengakuannya.
"Peluk boleh?"tanya Alifa.
Fallujah membuka tangannya agar Alifa masuk ke dalam pelukannya, "Boleh banget."
Alifa memeluk tubuh Fallujah dengan erat,begitu juga sebaliknya.
"Maaf selalu bikin kamu cemburu,"kata Fallujah.
Alifa semakin mengeratkan pelukannya,ia sangat takut kehilangan sosok laki-laki yang saat ini memeluknya erat.
"Kak,jangan pergi."
"Aku gak akan pergi."
"Kamu harus kuat Fa,dengan sikap aku yang sering ngebuat kamu cemburu. Maaf.."Published
|4 April,2020.|
•Alifallujah•#AuthorCanss😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alifallujah ✔
Teen Fiction❝Ka Fallujah harus pilih, jangan semuanya di iyain.❞ A Story collab. Start: 5 Februari,2020. Finish: 20 Juni,2020.