prolog.

589 88 10
                                    

the day you gone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

the day you gone.

21:00

"Minum lagi?"

Derit suara bangku taman terdengar ketika kamu menghempaskan beban tubuhmu di atasnya. Tanyamu pada sosok lelaki itu sesaat setelah kamu tiba, masih belum terjawab.

Sebenarnya tak perlu pula ia menjawab. Melihat sosoknya yang lemas nyaris hilang kesadaran itu bahkan membuatmu seakan sia sia saja bertanya padanya.

"Hei, Cho Seungyoun. Cepatlah berdiri. Kau tidak memanggilku untuk menggendongmu, kan? Lagipula berapa banyak yang kau minum?"

Omelanmu cukup membuat lelaki bernama Seungyoun itu membuka matanya. Tentu saja, membuka mata tak berarti ia telah sadar.

Yang ada, lelaki jangkung itu malah menjatuhkan separuh beban tubuhnya di pundakmu. "Hei.."

Kamu menghela napas panjang. Tangan kirimu sibuk menahan pundak Seungyoun, teman baikmu.

"Apa?"








Selama beberapa detik sebelum Seungyoun kembali membuka suaranya, suasana terasa menghening.

"Laki-laki.. boleh menangis, kan?"

Kamu mengernyitkan dahimu, "..apa?"

Belum sempat kamu mencerna ucapan lirih lelaki itu sepenuhnya, isak suara tangis terdengar.

"Hei, Seungyounㅡ"

Jemari telunjuk kanan Seungyoun tiba tiba saja mendarat dibibirmu. Aroma alkohol yang pekat tercium seiring angin malam berhembus.











"Hei tuan putri.. kalau aku mati.. apakah kau pikir aku akan menyesalinya?"










setiap orang memiliki rahasianya masing-masing.

setiap orang memiliki lukanya masing-masing.

setiap orang memiliki penyesalannya masing-masing.















..dan penyesalanmu, adalah membiarkan sosok seungyoun pergi dengan luka.










mohon baca dengan tema black ya ♡
semoga suka dengan karya baruku ini,
semua sebentar lagi selesai aku tulis
jadi jangan khawatir.

mohon tinggalkan komentar dan vote yaaa karna berarti banget buat aku yang udah lama ngga nulis fiksi kayak gini ㅠㅠ

terima kasih!! 💛

two | c. seungyoun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang