Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
must do something. ㅡ
Lama sekali kamu berada di warung Toppoki bersama Seungyoun. Nyaris separuh obrolanmu dengannya berbeda dari apa yang kamu ingat sebelumnya.
Tapi yang paling mengejutkan adalah.. Seungyoun dipecat. Tidak dalam artian penuh sebenarnya, karena toh ia masih dalam masa percobaan hari ini.
Hanya saja.. bagaimana dengan dua hari lalu? Ia berkata padamu bahwa bos memuji kinerjanya di hari pertama.
Apakah semua berubah karena kejadian pagi tadi? Apakah semua berubah karena ia terlambat? Apakah dengan begitu masa depan benar telah berubah?
"Hei, kau.. berencana kemana setelah ini? Maksudkuㅡ Tunggu. Bukankah kau berkata gaji di cafe itu lumayan? Apakah kau akan mengupayakannya?"
Seungyoun terkekeh. Pandangannya tertuju padamu, lalu menghela napas pendek. "Kurasa aku lebih baik mencari pekerjaan lain. Masalah gaji.. ya bagaimana ya, aku bisa mendapatkannya di tempat baruku, kan?"
Kamu memikirkan ucapan lelaki itu sekali lagi. Walau kamu tahu pasti bahwa sesuatu telah berubah di masa depan, ada baiknya kamu memastikan perubahan itu baik.
Tentu saja.. dengan melakukan sesuatu.
Seungyoun yang ditolak oleh cafe barunya ini mungkin saja menjadi alasan lain ia memutuskan untuk 'pergi', bukan?
"Hei.. kau dengar aku?"
Kamu sedikit tersentak ketika mendapati Seungyoun mengibas kibaskan tangannya di depan wajahmu.
"T-Tentu saja! Tapi.. kapan kira kira kau berencana mencari pekerjaan?" timpalmu cepat, setidaknya agar Seungyoun tak merasakan hal aneh padamu.
Lelaki itu tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya berucap, "Entahlah."
Kamu tahu, kamu harus melakukan sesuatu. Sesuatu yang mungkin saja kamu sesali di masa depan, jika tak kamu lakukan.
"Seungyoun-a"
"Hmm?"
Kamu beranjak dari bangkumu. "Ayo cari pekerjaan baru untukmu.. sekarang."
Dua hari lalu, kamu langsung pulang setelah dari warung toppoki. Tapi kali ini, mungkin saja kamu bisa menghindari sesuatu dengan mengajak Seungyoun pergi.. bukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.