Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my mind is full of you. ㅡ
Kamu takut. Rasanya, hampir yakin Seungyoun masih menghadapi masalahnya di masa ini. Atau.. mungkinkah lebih berat?
Seungyoun bahkan tidak jadi diterima bekerja di cafe itu. Apakah beban lelaki itu malah semakin berat tanpa kamu sengaja? Apakah ini semua menjadi kesalahanmu?
"Ibu, apakah masih banyak yang harus dibeli? Dua troli ini sudah nyaris penuh."
Sungguh tidak nyaman rasanya bagimu untuk menemani ibundamu berbelanja dengan pikiran rumit semacam ini.
"Masih. Bersabarlah. Memangnya kau mau kemana?"
Kamu menghela napas panjang diam-diam. "Tidak.. kemana mana."
"Yasudah, temani ibu saja sampai selesai. Ibu juga harus menata barang ini sekalian di rumah."
Memang benar. Di hari itu, ibu memang memintamu untuk sekalian menata semuanya ketika tiba di rumah.
Tapi, bagaimana dengan Seungyoun di masa ini?
Kamu tahu pada hari inilah lelaki itu menabrakkan diri di jalan raya. Kamu tahu, kamu dapat kehilangan lelaki itu untuk kedua kalinya jika sekali lagi kamu lengah.
Toh, Seungyoun pasti bohong. Ia tak mungkin baik baik saja. Tidak. Sesuatu pasti sedang terjadi tanpa kamu ketahui, karena sebelumnya.. ketika kamu mengira Seungyoun baik-baik saja.. ia pergi.
Waktu pada arlojimu terus berputar. Kamu masih sibuk membantu ibundamu untuk menata satu demi satu barang belanjaan. Mulai dari barang dapur, perabot rumah tangga, hingga dekorasi dinding yang ibumu suka.
"Tolong ambilkan paku di sampingmu"
"Ini. Ibu mau langsung memaku lukisan itu pada dinding?" tanyamu, sembari menyodorkan sebutir paku.
"Tentu saja."
"S-Semuanya?"
Kira-kira masih ada sekitar enam hiasan dinding lainnya yang belum terpasang. Persis, sama seperti kejadian pada hari yang sesungguhnya.
Bedanya, waktu itu kamu membantu dengan tenang. Tidak seperti sekarang ini. Seungyoun sudah cukup memakan ruang di otakmu.
"Tentu saja. Sekalian. Bantu ibu"
Bukannya kamu tak mau membantu ibu saat ini, hanya saja..
Seungyoun. Lelaki itu.. sedang apa ia sekarang?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
