you must live.
ㅡKamu berjalan melintasi jalanan pertokoan dengan langkah pelan. Jika kamu kembali pada waktu dua hari lalu, artinya hari ini adalah hari pertama libur musim panas.
Seungyoun memulai part time nya hari ini. Tapi sejauh yang kamu ingat, lelaki itu pernah berkata bahwa ia masih menjalani masa percobaan hari ini.
Jadi, bisa saja ia tidak jadi dipekerjakan jika membuat onar di hari pertamanya.
"Seungyoun.. tak terlambat bekerja dua hari lalu," ucapmu lirih, berbicara seorang diri di balik masker yang kamu kenakan.
Apakah jika demikian.. kamu telah mengubah masa depan?
Kamu berhenti untuk duduk sejenak di sebuah bangku. Kamu perlu mengingat segala hal yang telah terjadi dua hari lalu. Sekadar untuk tahu apa yang mungkin telah tak sengaja kamu ubah.
Atau apa yang dapat sengaja kamu ubah.. untuk menyelamatkan Seungyoun.
"Dua hari lalu.. aku menghampiri cafe Seungyoun ketika jam kerjanya usai."
Sembari bergumam lirih, jemari tanganmu sibuk mengetikannya pada notes ponselmu.
"Ia berkata, bos memujinya. Seungyoun melakukan dengan baik, ia bekerja disana."
Kemudian, kamu melanjutkan gumamanmu.
"Ia mengajakku makan toppokki. Lalu disana ia berkata bahwa gaji disana cukup besar, jadi ia sombong soal mentraktirku tiap bulan"
Seiring mengetikkan seluruh hal yang dapat kamu ingat, airmata mulai mengenang di pelupuk matamu untuk kesekian kalinya.
"Sial, kenapa sih aku menangis. Seungyoun kan masih hidup di hari ini.."
Kamu menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Aku tidak boleh gagal. Aku harus.. menyelamatkan Seungyoun."
cerita ini to the point dan cukup sederhana jadi ikuti saja yaaa
ㅡ
aku udah ngga sempet lagi
buat nulis alur panjang huhu :(semoga suka ♡
(vote dan komennya berarti banget, sungguh)
KAMU SEDANG MEMBACA
two | c. seungyoun ✓
Fanfictionapakah kau pernah memiliki penyesalan? cho seungyoun x you ©2020, amyoungiya