Ya muqallibal qulub tsabittni 'ala diinik
"wahai Dzat yang maha membolak balikkan hati, tetapkanlah aku dalam agamaMu."
....
Zahira, anak tataboga yang memilih seorang laki laki untuk di jadikan sahabatnya.
Tidak ada yang salah memang, kalian akan...
Ketemu lagi^,^ eh btw kalian udah follow wattpad aku belum nih? Hayoo follow yuk😉
(Jangan salfok sama bebep J nya aku😤)
Selamat membaca guyss!
*****
"Assalamualaikum..."
Salam seorang gadis seraya berjalan lemah kearah sofa. Gadis itu melempar tasnya asal, lalu membanting tubuhnya di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Zahira)
Zahira menghela napas panjang. Akhirnya sampai juga di rumah. Selama hampir 40 menit gadis itu melewati jalan yang panjang juga macet, cuaca yang panas ditambah sumpeknya duduk berdempetan, membuat tubuhnya benar-benar lelah.
Terdengar suara Ratna yang menjawab salam dari dapur, lalu berjalan menghampiri anaknya.
"Waalaikumussalam, udah pulang Ra?"
Zahira salim dalam keadaan masih tiduran di sofa. Ratna pun ikut duduk disisi lain.
"Panas banget ma, mana sumpek. Tadi disamping aku tuh ibu-ibu yang lumayan gemuk, terus bawa belanjaan gitu," curhat Zahira yang diakhiri helaan napas.
Ratna terkekeh pelan. Memang, ini adalah kali pertama anaknya pulang sekolah naik kendaraan umum. Karena sebelumnya sekolah gadis itu berdekatan dengan kelurahan tempat papahnya bekerja. Jadi, putrinya itu akan pulang bersama papahnya.
"Yaudah nih minum dulu," ucap Ratna seraya menyodorkan gelas berisi air putih.
Zahira sontak bangun lalu meneguk habis air tersebut. Jujur, ia tidak melihat mamanya itu membawakan minum. Mungkin karena sedari tadi ia tiduran?
"Alhamdulillah, makasih Mama Ratna."
Ratna terkekeh pelan seraya menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya.
"Kamu udah sholat?"
"Sholat ashar? Belum ma. Tadi pas azan kan Ira di angkot."
