DEAR FARASYA

1

Cahaya pagi yang sedikit menyengat seakan memaksa masuk jendela,iya disana terbaring sangat nyaman gadis cantik yang mulai terganggu oleh aktivitas matahari. Ia berharap bisa melanjutkan tidur cantik nya. Tadi malam ia begadang melihat drama korea, kalian tahu pemainnya adalah pacar online nya.Gadis itu dengan nyaman masih melanjutkan aktivitas tidurnya tapi suara menggelegar dari bawah membuatnya sangat tak nyaman. i know itu pasti mama.

"CIKAAA.. BANGUN KATANYA MAU LARI PAGI"

Gadis itu tidak habis pikir dengan suara mamanya yang suara papanya pun lewat.
Dengan sangat terpaksa gadis yang lemah itu hanya mendengus sebal dan bertanya tanya mengapa mamanya ingat segala hal yang di agendakan cika. Ia menyesal memberi tahu mamanyabahwa akan jogging pagi.
ck.menyebalkan

"GA JADI LARI PAGI CIKA MAA"

suara yang tak kalah hebohnya dari suara mamanya ,kalau ada perumpamaan mungkin rumahnya sudah hancur lebur karena suara cika.

"ck.dasar kebo,kalo cantik gue maklumin hla elu"
"woi BANGUN "
"WOI...."
"CIKAA FARASYA PERMATA BRAHMANA"
merasa dihiraukan adiknya Arkan mengambil air mineral di meja, diminumnya lalu di sembur ke wajah adiknya yang malang itu

"MAMAA....KAK ARKAN JAHATIN ADEK"rengek cika seperti bocah SD. Kenapa dengan keluarga ini, apakah cika mempuanyai masa kelam dimasa lalu?entahlah.

"kebo bangun lo"

"apaan sih kak,kalo gabut bilang aja gausah kaya orang kurang kerjaan bangunin putri tidur"

Arkan yang tak rela di fitnah langsung menoel pipi adiknya.

"CK. sejak kapan nama lo jadi putri he! dasar cewek kebo untung gue bangunin"

Arkan melangkah ke pintu keluar dan menatap kebelakang tepatnya menatap adik tersayangnya. cih

"oh iya gue lupa di luar ada Gibran katanya udah janji mau lari bareng,udah nunggu lama tuh kasian"
diakhiri senyum manis sangat manis tapi mengejek kepada adiknya.Menyebalkan.

"HA! jinja aku kudu otokke!!"
"awas kak gue balas lo,dasar kakak lucnut"

"hiii kikik tirsintih"ucap kakaknya dengan muka menye menye.
"bye" ucap Arkan dan menutup pintu kamar adiknya dan tertawa penuh kemenangan.

Lain halnya dengan cika yang stress akut karena kenapa kakak nya tidak bilang dari awal bahwa Gibran dibawah and kenapa dia jadi amnesia?

"oke cika cantik lo tenang,sekarang cuci muka, ganti baju santai kuasai"

                                   ***
Dengan tergesa gesa Cika turun dari kamarnya dan melihat Gibran sedang bercanda bareng kakaknya.Emang sih mereka berdua klop banget kalo udah gabung berasa kakak adik sumpah cocok banget, kadang gue juga mikir adiknya kak Arkan itu gue atau Gibran? auah

"awas aja kak lo udah hancurin harga diri gue di depan Gibran" batin cika sengit.

Arkan dan Gibran bersamaan menatap cika yang turun dari kamarnya,Jelas sekali wajah cika yang merasa tidak enak sudah di tunggu setengah jam oleh Gibran. Setengah jam geng_-,iya gue kasih tau Gibran termasuk salah satu spesies cogan dimuka bumi jadi gue ga sia siain momen langka ini HARUSNYA! tetapi apa boleh buat karena tadi malam cika begadang demi cogan onlinenya.

"maaf udah lama nunggu ya" ucap cika dengan lembut yang membuat kakaknya yang melihat ingin muntah.

"ngga kok Sya.."

kalian pasti ingin tau mengapa Gibran memanggilku Sya. mungkin itu panggilan sayang ah! dia memang suka memanggil nama kepanjanganku Farasya

"yaudah kita berangkat sekarang mumpung masih pagi" ajak ku kepada Gibran yang Masyaallah ganteng. untung gue ga salting.