DEAR FARASYA

10

Kejadian di Kantor kemarin membuat jantung Cika ingin copot saja rasanya. Pipinya sekarang memerah membayangkan nya lagi. Memang pesona dari Gibran tak diragukan lagi. Cika mendengar handphone nya berbunyi, mata Cika menyipit dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

pesan dari 'pak Dokter'

Pak Dokter
Cika, gimana kabar kamu?

lupa ya sama aku?
kita keluar yuk
ke cafe biasa aja deket kampus.
Gimana?
ga ada penolakan pokoknya. ok

sekali chat langsung banyak Masyaallah -batin Cika

Emm gimana yaa?
kalo gamau gimana nih?
Lagi bokek nih Pak
ga dikasih uang
jajan sama mama hua
_-

aku yang traktir dong.

kasihan ga dapet uang jajan,
sini abang nafkahin:v

auah _-
yaudah tunggu yaa
et jemput ajaa
males bawa mobil sendiri.

iya aku jemput sekarang.

Tanpa pikir panjang lagi Cika menutup roomchat di ponselnya. Ia bergegas mengganti pakaian dan sedikit memoles kan liptint pink ke bibirnya agar menambah kesan tidak pucat. Dirasa sudah siap Cika turun, ia ingin menunggu Danish di teras rumahnya.

"mau kemana dek?"ujar Arkan yang melihat Cika menuruni satu persatu anak tangga.

"mau ketemu temen kak"ucap Cika sambil merapikan rambutnya yang padahal sudah rapi.

"cowok apa cewek nih?"sindir Arkan.

"Kepo!gue berangkat kak, bilangin mama oke. "

"ouh berarti cowok nih, yaudah sana jangan malem malem"

"asiap kak bye" Arkan yang terus memandangi siluet kepergian adiknya sambil tersenyum.

Perasaan Arkan menghangat dan bahagia karena ia sudah baikan dengan adik kesayangannya. Sebenarnya ia agak ragu adiknya bisa memaafkannya tapi memang keberuntungan Arkan, ketika adiknya pulang dan melihat Arkan memakai tongkat seketika Cika menangis dan memeluk kakaknya.Arkan merasa kecelakaan yang ia alami adalah karunia Allah.

***

pim pim pim
Terdengar bunyi klakson mobil didepan gerbang rumah Cika yang rupanya pemilik mobil tersebut adalah Danish. Cika yang mendengar bunyi klakson tersebut tanpa pikir panjang bergegas berjalan menuju gerbang dan masuk kedalam mobil Danish.

"udah lama nunggu nya?"ucap Danish karena tidak enak dengan Cika yang menunggunya.

"baru aja kok"
"maaf kalo telat, tadi ada sepupu aku main kerumah terus rewel ga mau ditinggal"

"iya gapapa santai aja kali"

Setelah percakapan itu suasana mobil menjadi hening. Cika yang sibuk men scroll instagram dan Danish yang fokus menyetir mobil.Sesekali Cika melihat pemandangan Kota yang ramai dari kaca mobil. Akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai juga di tempat tujuan.
Cika tidak sadar jika Danish sudah keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Cika.