4

20 2 0
                                    

Kalian pasti bertanya apa kabar kakak dan keluarga Cika,mereka baik baik saja sungguh tapi cika sedikit kesal pada kakaknya pasalnya Arkan memutuskan melanjutkan kuliah diluar negri.Hal itu sangat memperburuk hatinya dan sekarang kabarnya kakaknya bekerja diperusahaan kakek yang ada di luar negri tentunya . Kalian tahu bagaimana perasaan nya saat ini, kakak nya ternyata jahat, mengapa ia menghianati kata katanya sendiri akan menjaga Cika. Cika sering mendapat permintaan maaf dari kakak nya dan kakaknya sering menelpon dan vidcall tapi Cika jarang mengangkat vidio call dari kakaknya karena bagi cika itu balasan yang pantasuntuk kakaknya yang tega meninggalkan dia sendiri. Walau di hati kecilnya sangat rindu dan menyayangi kakaknya, ia ingin menangis membayangkan kakaknya yang kekanak kanakan ah apa mungkin kakaknya masih sama?

"Dek mau makan apa mama masakin "
Dirumah Cika hanya bersama mama nya Papanya kadang pulang tapi kebanyakan lembur. Mamanya sangat peduli kepada anak perempuan satu satu nya itu. Mama nya tau perasaan yang cika alami sekarang ini. Ia juga dengar bahwa Gibran meninggalkan nya.

"terserah aja ma,cika mau berangkat ngampus. Mama masak buat makan malem aja"

Cika memang tak berselera sarapan sejak 5 tahun yang lalu kepergian kakak dan sahabatnya. Dan ditambah Papa nya yang suka pergi ke luar kota atau keluar negri demi bisnis. Biasnya dia makan keluarga diruang tamu atau ga di ruang makan, membayang kan itu membuat hati Cika panas.

Mamanya hanya mendengus kesal bagaimana bisa dia membiarkan putrinya tak pernah sarapan .Tetapi apa boleh buat ia tidak bisa mengekang Cika.

"yaudah ma cika berangkat Assalamualaikum" ucap cika sambil mencium telapak tangan mamanya, Bella

"Waalaikumsalam"

***

Sebenarnya Cika malas hari ini untuk kuliah tapi bagaimana lagi ia masih ingin cita citanya tercapai.

"Hay Cikaaa .." sapa teman teman Cika yang tak lain Kila dan Aurora. Di kampus Cika memang hanya punya teman dekat terbatas hanya Kila , Aurora dan ya ditambah teman cowok yang tak begitu akrab dengannya.

"Tumben ga telat pas matkul pak Riski?"

"wkwkwk gue takut Cik kena semprot pak Riski kaya kemaren" ujar Kila. Gue ga habis pikir membayangkan lagi ketika Killa harus dihukum keluar kelas dan mendapat nilai D karena telat 1 jam lebih. Bayangkan saja kalo gue jadi dosen mungkin ga cuma suruh keluar kelas.

"Oh Gimana nih jadi ikut study banding di Amerika gak, kalo iya buruan kuy daftar ?" tanya Aurora kepada dua temannya.

"kalau gue kayak nya ngga jadi deh Ra ,Kil"

"kenapa?" terlihat sekali wajah sahabatnya yang bingung akan jawabannya.Cika gadis yang susah di tebak dulu ia pengen sekali ke Amerika sekarang malah ga jadi.auah

"gpp pengen aja ga ikut, jalan jalan ke Amerika lain kali bisa lah" Alasanku. Sebenarnya memang benar aku bisa saja bilang ke papa untuk ikut perjalanan bisnisnya diluar negeri tapi entah melihat papanya sibuk dia akhirnya mengurungkan niatnya. Sebenarnya kenapa ia tidak ikut ke Amerika adalah kalau tidak salah dengar dia ternyata pindah ke Amerika tempat neneknya.Dan aku ga mau bertemu dia disana. iya Dia adalah orang yang sama 5 tahun yang lalu.Kalau difikir mana mungkin meraka akan bertemu? tapi entah aku ingin menghindari itu semua dan aku memutuskan study banding diperusahaan BM Grup yang aku dengar perusahaan itu lumayn terkenal dan juga prefesional.

"Ahh Cika ga asik"ucap Kila dan Aurora bersama.

"Maaf nih ya gaes beneran gue pengen study banding ke perusahaan BM grup aja"

"yaudah kita ikut"ujar mereka serempak

Gue hanya tersentuh mendengar itu, walaupun mereka ga disiplin dan bikin malu tapi gue salut sama kesetia kawanan mereka.

"Yaudah kita besok langsung aja minta SK sama pak Makruf buat persyaratan di perusahaan itu."

"okay siap"

"yaudah kuy ke kelas"

"apaa!!!!"

kami berjalan ke ruang kelas dengan tergesa gesa karena kita sudah telat 20 menit ya Ampun. Pak Riski tolong jan marah!!

***

"Kila ,Aurora gimana nih kalo besok wawancara? gue ga bisa ikut ke perusahaan, gue nganterin mama ke bandara dia mau jenguk kak Arkan katanya lagi sakit.Gimana nih ga mungkin kita cancel nanti dikira kita ga prefesional. Tapi gue usahain  nanti nyusul tenang aja"
Cika yang merasa bersalah kepada dua temannya memutuskan menelfon temannya.

"Yaudah Cik gpp ko ati ati ya. Awas kalo besok ga nyusul lo"

"asiap komandan"
tut..

telepon sudah dimatikan.

***

Diruangan yang dingin dan luas tapi tampak sekali ruangan yang sangat mewah tampak lelaki tampan yang sedang sibuk mengechek berkas berkas (SK) wawancara untuk bisa magang dan study banding  dan magang disini.

"Anton buang semua berkas ini saya ga mau nerima mahasiswa yang mau study banding apalah itu,nyusahin!"

"iyaa pak" ia tau bosnya sedang badmood jadi apa boleh buat ia hanya menuruti perintah itu,Tak sengaja selembar kertas salah satu kelompok mahasiswa jatuh tepat dibawah kaki Bosnya.Dan lihat apa yang ditemukan Bosnya itu setelah mengambil kertas yang jatuh itu.

"Farasya.."berkata pelan sampai Anton tidak mendengarnya

"Anton tolong undang kelompok ini untuk wawancara masalah study banding dan magang. Jangan lupa buatkan surat kontrak juga.Nanti saya sendiri yang akan mewawancarai"

ha?Anton tak salah dengar?ada apa dengan bosnya itu kenapa jadi berubah fikiran?
Tanpa berfikir panjang Anton menunduk dan permisi keluar pada bosnya.

"Aku tau cepat atau lambat kosa kata rindu akan berubah jadi temu"

***

Maaf ga dapet feel nya
Aku berusaha gaes
makasih yang udah mampir.

DEAR FARASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang