Minjoo menghela nafas perlahan.
"Aku ga bisa gerak ni jadinya!" Protes Minjoo karena Jaehyun memeluknya begitu erat.
"Biarin, siapa suruh belajar terus. Emang disangka aku ga kangen apa?" Protesnya balik.
Minjoo merotasikan matanya.
"Ya kan biar cepet wisuda, kak..." Jawab Minjoo.
"Emang abis wisuda mau ngapain? Toh jadi nyonya Jung doang" ucap Jaehyun tak mau kalah.
Minjoo akhirnya mencubit pipi Jaehyun hingga sang empunya pipi merasa kesakitan.
"IYA! Tapi kalo aku ga wisuda, aku ga bakal jadi Nyonya Jung! Ga inget ya perjanjian kita gimana?" Ucap Minjoo sedikit bersungut-sungut.
Jaehyun kembali mengingat perjanjian itu. ah, benar juga, ia berjanji akan menikahi Minjoo saat gadis itu sudah wisuda. Tapi siapa sangka dia malah memilih jurusan psikologi yang membutuhkan waktu cukup lama.
"Ya udah... Batalin aja, aku juga udah punya kerjaan sendiri kok, kamu tinggal nikmatin aja, leha-leha" ucap Jaehyun dengan dagu yang ditumpu di bahu Minjoo
"Kak, please deh, aku tinggal beberapa bulan lagi sebelum sidang. Ga sabaran banget kayaknya" cibir Minjoo.
Jaehyun mendengus kesal "Ya emang!"
Minjoo menggelengkan kepalanya, kemudian ia menjauhkan tubuhnya dari Jaehyun. Jaehyun pun semakin kesal dibuatnya.
"Kak..." Ucap Minjoo yang teringat sesuatu.
"Kenapa?" Tanya Jaehyun ketus.
"Aku mau ketemu Hyunjae" jawab Minjoo.
Jaehyun langsung menunjukkan reaksi tidak sependapat dari wajahnya. Ia nampak tidak suka, tetapi ia mencoba meredam itu.
"Buat apa?" Akhirnya hanya kalimat itu yang berhasil keluar dari mulut Jaehyun.
"Just wanna make sure that he is okay"
Jaehyun terdiam. Ia bahkan sudah tidak ingin lagi bertemu dengan keparat itu. Tetapi kenapa Minjoo masih ingin menemuinya?
"Tapi nanti kalau trauma kamu kambuh lagi gimana sayang??" Tanya Jaehyun sambil memegang pundak Minjoo.
Minjoo mengerucutkan bibirnya "Aku ga begitu takut sama Hyunjae– tapi kalau kak Tae... Itu beda cerita"
Dengan penuh pertimbangan, akhirnya Jaehyun mengiyakan permintaan Minjoo. Selama ada dirinya, harusnya Minjoo aman.
***
"Kamu yakin siap ketemu dia?" Tanya Jaehyun untuk kesekian kalinya.
Minjoo mengangguk "Aku yakin kak. Trust me"
Jawaban sama pun terus-menerus diutarakan oleh Minjoo.
Tak lama kemudian pintu terbuka dan menunjukan wajah tampan Hyunjae yang lebih tirus dengan kumis tipis di bawah hidungnya.
Begitu Hyunjae melihat Minjoo dan Jaehyun, ia terkejut. Ia tidak berfikir bahwa mereka lah yang akan mengunjunginya.
"K-kalian..." Lirihnya.
Minjoo berdiri. Kemudian tersenyum "Kamu... Apa kabar? Baik-baik aja kan?"
Hyunjae mematung. Lalu semua memori kelamnya kembali terputar
"Yeah I was..." Ucapnya pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/209133150-288-k361018.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Éternal [Fin]
Fanfiction"Kalau menurutmu memiliki wajah cantik adalah kebahagiaan yang abadi, kamu salah besar!." Namaku Minjoo Park, lahir dari keluarga yang memiliki gen yang bagus. Sebenarnya bukan hanya keluargaku, tetapi semua orang yang ada disekitarku memiliki ketam...