VINGT DEUX

70 11 1
                                    

Rosé dan Lisa kini tengah bersandar di atas kasur Rosé, sedangkan Jungkook duduk di dekat meja belajar Minjoo. Keheningan sudah tercipta sejak Wonwoo dan Jaehyun meninggalkan rumah Rosé.

"Gw ga nyangka kak Taehyung sejahat itu" ucap Lisa memecahkan keheningan.

"Lo fikir lo doang yang ga percaya? Gw juga kaget setengah mampus kali" ucap Rosé dengan dengusan dari hidungnya.

Jungkook diam-diam mulai berfikir, sepertinya apa yang dikatakan oleh kakaknya benar, mengetahui rahasia ini sama saja menyeret kita dalam bahaya.

"Kalian berdua ga boleh terlalu ikut campur... Kalau bisa pura-pura ga tau aja, tetep bersikap biasa aja" ucap Jungkook mewanti-wanti.

Lisa menatap kekasihnya dengan mata bulatnya yang sangat manis itu.

"Kenapa, kook? Kita kan harus bantu juga" ucapnya

Jungkook menggeleng "Kalian ga boleh jadi Somi selanjutnya"

Lisa dan Rosé yang memang sudah mengetahui apa yang terjadi pada Somi, langsung mengerti apa yang dimaksudkan oleh Jungkook.

"Cukup Somi dan Minjoo... Gw ga mau ada korban lagi!" Ucap Jungkook mempertegas.

Lisa yang tadinya bersandar di kasur segera menghampiri Jungkook dan memeluknya

"Kita ga bakal kenapa-napa... Kamu kan tau kita cewek kuat!" Ucap Lisa sambil tersenyum

Jungkook mendengus mendengarnya "Somi juga perempuan kuat... But see? Mereka emang bukan tandingan kalian... Bahkan aku sendiri juga takut, Lis!"

Rosé ikut terlibat dalam percakapan antara dua sejoli itu

"Wonwoo ga bakal biarin adek gw kenapa-napa, jadi gw juga ga bakal biarin hal buruk terjadi sama kalian! Gw tau kita semua takut... But, let's we fight together! Gw percaya temen temen gw itu kuat!" Ucap Rosé

Jungkook tidak merespon apapun. Ia masih tetap khawatir pada keselamatan orang orang yang ia sayangi. Melihat Somi yang sudah hancur saja membuatnya tak berdaya, ia tak ingin merasakan hal itu lagi.

Kemudian Lisa melihat sebuah paket di dekat meja rias Rosé.

"Lo beli make up baru?? Wahhh!!! Unboxing dong!!" Seru Lisa bersemangat sambil menghampiri kotak tersebut.

"Anjir, gw kira berat, ternyata enteng. Lo beli apa?" Tanya Lisa sambil membawa kotak tersebut pada Rosé.

"Itu yg bikin gw bingung! Gw ga beli apa-apa Lis! Lo kan tau gw lagi nabung buat kado ulangtahun Wonwoo" ucap Rosé sambil mengambil alih kotak tersebut.

Lisa mengintip nama pengirim paket yang ada dikotak, namun ia tak menemukannya.

"Yg ngasih juga ga jelas... Apa mungkin kak Wonwoo?? Kali aja kan dia mau kasih kado buat ultah lo" ucap Lisa

Rosé tidak berfikir sampai kesana. Tapi entah mengapa fikiran dan hatinya tidak tertuju pada Wonwoo. Ia justru semakin parno melihat kotak tersebut.

"Tapi ulangtahun gw kan lusa, ga mungkin lah dia ngasih sekarang" ucap Rosé sambil membuka bubble wrap yang belum selesai ia buka tadi.

Begitu sampai di lapisan terakhir, ia bisa melihat kardus yang sepertinya berisi barang yang dikirimkan.

Dan jantungnya terpompa semakin cepat.

Dengan cepat Jungkook mengambil alih kotak tersebut "Gw aja yg buka"

Rosé merasa sangat beruntung memiliki teman yang begitu pengertian.

Éternal [Fin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang