Minjoo sibuk mengunyah Pocky hasil curiannya. Ia berhasil mengambil satu kotak dari dalam tas Jaehyun. Untung saja Jaehyun belum menyadarinya.
"Kak Wonwoo lagi ngapain sih? Kayaknya sibuk banget" ucap Minjoo yang penasaran dengan aktivitas yang dilakukan oleh pacar kakaknya itu.
Wonwoo masih sibuk melipat-lipat origami hingga berbentuk bangau.
"Kakak kamu kan sakit, kakak mau bikinin 1000 burung bangau buat dia" jawab Wonwoo.
Minjoo mengerutkan dahinya "Tapi kan kakak cuma flu?"
Wonwoo tertawa "Iya tau, tapi biar ada alesan aja buat nge-vidcall dia"
Minjoo mengangguk-anggukkan kepalanya. Walau sedikit tidak mengerti dimana letak faedahnya, namun ia mencoba menghormati opini Wonwoo.
"Kak Wonwoo ga sibuk kerja emangnya?" Tanya Minjoo yang akhirnya ikut membantu membuat bangau kertas.
"Engga, kakak udah suruh Jungkook buat mimpin rapat." Jawab Wonwoo yang terus saja terfokus pada origami buatannya.
Minjoo membuka mulutnya seperti mengatakan huruf "O".
"Kamu sendiri? Skripsinya udah beres?" Tanya Wonwoo sambil melirik Minjoo.
Minjoo menggeleng "Dikit lagi. Tapi ya kak, dosen aku tuh galak banget! Ganteng sih, cuma galak! Aku aja takut"
Wonwoo terkekeh kecil mendengar curahan hati calon adik iparnya itu.
"HEH! Ngomongin siapa?! Siapa yang ganteng?!" Ucap seseorang dari ambang pintu.
Siapa lagi kalau bukan Jaehyun?
"Gue yg ganteng" ucap Wonwoo tanpa menatap Jaehyun.
"Ini loh kak, si Pak Kyungsoo"
"Ganteng banget kan?" Ucap Minjoo sambil menunjukkan wajah Kyungsoo di layar handphonenya.
"Ohhh, mulai berani macem-macem ya kamu..." Ucap Jaehyun sambil memicingkan matanya, seolah siap untuk menghantam Minjoo.
Kemudian Jaehyun menghampiri Minjoo dan mencubit pipinya tanpa ampun "Kenapa sih jadi anak ngeselin banget!"
"AAAA!! SAKIT KAK! SAKIT!! LEPAS!!!" ucap Minjoo yang kesakitan. Pipinya terasa ingin lepas.
"Ssst! Jae! Belom nikah dah maen KDRT aja lo" ucap Wonwoo sambil melempar gumpalan kertas ke kepala Jaehyun.
"Hih, ya udah gw nikahin aja sekarang biar punya hak nyubit tiap detik!" Ucap Jaehyun sinis.
"Ampun kak ampun!!!!" Ucap Minjoo sambil melindungi wajahnya.
Wonwoo yang melihat itu akhirnya mengambil laptopnya dan semua burung bangaunya, lalu kemudian ia berjalan masuk ke dalam kamarnya.
Ia membuka laptopnya dan mulai nenyalakan Skype untuk menghubungi Rosé yang tengah bekerja di luar negri.
Ya, itu pilihannya, menjadi model kelas internasional. Ujian sekali untuk Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Éternal [Fin]
Fiksi Penggemar"Kalau menurutmu memiliki wajah cantik adalah kebahagiaan yang abadi, kamu salah besar!." Namaku Minjoo Park, lahir dari keluarga yang memiliki gen yang bagus. Sebenarnya bukan hanya keluargaku, tetapi semua orang yang ada disekitarku memiliki ketam...