VINGT

73 9 3
                                    

"ROSSEANE!!!!"

Mungkin pita suara Jaehyun hampir putus karena berusaha memanggil Rosé yang terus mengabaikannya.

"HEH! Kalo dipanggil tuh nyaut kenapa si?!" Ucap Jaehyun yang berhasil meraih tangan Rosé.

Rosé menghempaskan tangan Jaehyun dan menatapnya tajam.

"Pergi lo! Ga usah sok kenal!" ucap Rosé sinis.

Jaehyun menggertakan giginya. Kemudian ia menyilangkan dua lengan didepan dada.

"Bisa ga sih jangan childish! Ini bukan lo banget!" Ucap Jaehyun.

Rosé menatap tajam mata Jaehyun yang beberapa senti lebih tinggi darinya.

"I told you. Ga usah sok kenal!" Ucap Rosé dengan wajah yang benar-benar menunjukkan rasa tidak sukanya.

Jaehyun terhenyak. Ia sudah pasrah untuk menahan perempuan berambut blonde itu.

Ia memijat lembut pangkal hidungnya yang terasa nyeri karena pertengkaran tadi. Kemudian ia mengeluarkan sekotak Pocky rasa Strawberry dan langsung melahapnya.

"Lagi PMS kali yak?"

—o0o—

Siang itu. SMA Hallyu diributkan dengan pertengkaran dua orang gadis di depan loker.

"LO TUH CEWEK MURAHAN!!! MAKANYA MANDI BIAR GA GATEL!!!"

"Gw udah bilang gw ngga–AKH!!!!!"

Aksi saling jambak dan saling cakar antara Sana dan Rosé tidak terelakkan lagi.

Orang orang sibuk memvideokan pertempuran mereka yang bisa dibilang seru.

"Eh!!! Udah!!! Rosé!!! Udah Rosé!!" Teriak Lisa sambil mencoba memisahkan mereka berdua.

Chaeyeon ingin membantu tapi ia terlalu takut jika terkena sasaran.

"LEPASIN LIS! Tu cewek harus dikasih pelajaran biar tau diri!!" Ucap Rosé dengan mata yang merah karena menangis dan amarah yang melonjak naik.

Sana masih mencoba untuk menjelaskan pada Rosé. Tapi dia tidak pernah diberikan kesempatan.

"Chae! Panggil Jaehyun!!!!" Ucap Lisa yang masih memegangi Rosé.

Chaeyeon segera mengangguk. Rosé menatap Lisa kesal

"GA USAH BAWA BAWA SI BANGSAT ITU! DIA JUGA SAMA AJA!" Ucap Rosé dengan emosi yang meletup-letup.

"Rosé jangan kayak gini... Lo ga malu apa?" Bisik Lisa

"ENGGA! Ngapain gw malu?! Harusnya si murahan ini yang malu!" Ucap Rosé sambil menunjuk wajah Sana.

Sana sudah tak berniat untuk membalas. Ia sudah pasrah. Lagipula jika ia membalas, masalahnya akan semakin besar.

Sebuah tangan meraih Rosé yang tengah mengomel. Lisa pun sedikit tertarik karena kekuatannya yang cukup besar.

"AW– SAKIT BANGSAT!" Teriak Rosé begitu melihat Jaehyun lah pelaku yang menarik tangannya.

Jaehyun mendengus kesal. Ia memicingkan matanya dan menatap Rosé dengan tatapan kecewa.

"Seenggaknya lo harus belajar buat dengerin orang" ucap Jaehyun sambil memakaikan jaketnya pada Rosé. Pakaiannya memang hampir tak berbentuk lagi.

"Ga usah sok care sama gw! Lo sama Wonwoo tuh sama aja!" Ucap Rosé sambil menangis.

Jaehyun tertawa penuh arti

"Gw masih belom pantes disamain sama Bang Wonwoo yang hampir sempurna. Lo harusnya sadar, dia itu cowok paling baik buat lo! Lo boleh panggil gw bangsat, tapi jangan panggil dia kayak gitu... He loves you more than anything" ucap Jaehyun mencoba menyentuh hati Rosé supaya kembali luluh.

Éternal [Fin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang