once upon a time, 11

97 31 16
                                    

kita kurang tau pasti, hao. tapi june ditemuin di kamar apartemennya, berdarah-darah.





yang nemuin pertama kali itu tetangganya. dia denger suara ledakan—entah ledakan secara harfiah atau gimana, jadi tetangga itu langsung keluar dan ngecek kamar june.”





ternyata suara ledakan itu, suara pistol. june ditembak.





jujur aja, ini agak bikin bingung. yang gue denger dari keterangan polisi, si tetangga ini langsung ngecek june tepat setelah suara pistolnya kedengeran.





harusnya pelaku masih ada di unit apartemen june, kan? ini gak ada.





si tetangga juga langsung nelpon polisi, dan berjaga di depan pintu unit june sampe polisi dateng. begitu digeledah, emang gak ada.





kalo kabur pun, lewat mana? lu tau sendiri unit june ada di lantai 13. gak mungkin, kan, loncat?









kepala minghao jadi pening mendengarnya.















🌫















kali ini, setiap minghao merasa sakit kepala dan tiba-tiba ada di tempat yang berbeda, ia sadar sedang berada di alam mimpi.

pipi ia tampar berkali-kali. berusaha membangunkan dirinya yang terlelap di rumah.





tapi tak kunjung bangun.





minghao menoleh, menatap sekitar.

untungnya, tempatnya sekarang ini bukanlan lingkungan hunian teman-temannya.





minghao tidak tahu ini dimana, tapi benar-benar sepi dan sunyi. hanya ada pepohonan dan semak-semak kecil. jangan lupakan kegelapan yang selalu menyelimuti mimpi. auranya mecekam sekali.





minghao ingin segera bangun. berada di dunia mimpi dengan penuh kebingungan bukanlah hal bagus buat kesehatannya. ia bisa gila.





makanya, lelaki bersurai hitam itu menjatuhkan dirinya sendiri ke jurang─entah bagaimana, ada jurang di situ.





tapi ia tidak sampai ke dasar jurang.

minghao tersangkut di sebuah pohon. dengan salah satu rantingnya menusuk pangkal lengan.





kalau minghao terbangun dengan luka di titik itu, ia tidak akan terkejut.

ONCE UPON A TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang