"loh, kaki lu kenapa hao?" tanya yugyeom yang lagi megangin nampan berisi dua mangkuk bakso di atasnya.
saat ini mereka sedang duduk di kantin elektro. iya, kantin fakultas teknik elektro. agak gadir karena anak elektro di geng gak ada di situ-jungkook dan jaehyun masih ada kelas. bakal nyusul kok.
"gak tau, kayaknya sih kepentok dipan," minghao menyisikan celana hingga memperlihatkan balutan perban di betisnya, "tapi masalahnya ini sampe biru anjir. serem banget gak sih?"
seokmin langsung heboh, "eH kok diperban??"
"ngurangin rasa sakit sumpah. rencananya sore ini mau ke tukang urut, karena mungkin aja cuma keseleo."
"semoga cuma keseleo." sahut eunwoo, "emang lu ngapain sampe kayak gitu?"
minghao menggeleng tidak tahu, "bangun-bangun udah begini."
"jangan-jangan sleep walking lu kambuh bro," celetuk mingyu.
si pusat perhatian segera menampar pelan lengan mingyu, "sembarangan. enggak, ah." ujarnya sambil tertawa.
seisi meja ikut tergelak.
"ngomong-ngomong, kemaren atau kapan gitu, gue papasan sama kang daniel. dia bareng kak sejeong. berduaan doang." tiba-tiba seokmin mengalihkan topik, "emang dia sama jihyo masih marahan, ya? tumben lama."
"nAh itu! baru gua mau ngomong!" sahut bambam semangat, "terus tau gak sih, tadi gua liat rose sama bang chanyeol berantem di parkiran fib!"
pembicaraan kaki minghao resmi diakhiri dan dimulainya topik terbaru; hubungan teman seangkatan yang tampaknya akan segera karam.
cowok butuh gosip juga, ya ...
"bau-baunya mau putus tuh," yugyeom melirik junhoe, "gas jun."
"apasi jing, berantem aja kita." hardik junhoe sambil melempari tisu ke wajah indah sang teman.
"kOk ngEgaS si aNyinG???"
gelak tawa mengudara.
tapi, minghao jadi kepikiran.
