Melodi

Rencana Liburan

"Udah deh Rara biar tidur dikamar aja, bangunin aja atau kalau nggak suruh ziva lyo apa kei yang gantiin"

"Santai dong bro, Tiara aja nyaman kok. Kenapa lu yg repot"

"Ya tapi-"

"Udah lah Sam, kasian Rara juga kalau kita bangunin. Lagian kita harusnya terimakasih sama Nuca udah jagain Rara"

Aku samar-samar mendengar suara, seperti perdebatan. Tapi masih enggan membuka mataku.

Tapi semakin lama aku terganggu dengan suara itu.

Perlahan-lahan aku membuka mata, yang aku lihat pertama adalah Sam, Ziva, Lyo dan Kei yang duduk di  kursi yang terletak diseberangku.

Aku masih mengumpulkan nyawaku.

"Nyaman banger Ra tidur dipelukan Nuca, hihihi"
Ziva terkekeh lalu diikuti Lyo dan Kei. Tidak dengan Sam.

Aku seketika tersadar. Aku tertidur dipundak Nuca dengan tanganku melingkar ke perutnya. Duh, kebiasaanku memang kalau tidur dengan memeluk guling atau boneka. Tapi ini? iihh aku malu...

Aku langsung bergegas menjauh dari Nuca.

"Nuc, sorry banget aku jadi ketiduran gini. Pasti badan kamu pegel banget ya"

"Gapapa, Ra. Kamu pasti kecapean habis nangis lama, aku ga tega kalau mau bangunin kamu"

Nuca mengelus rambutku sebentar.

"Halah paling mau modus tu, Ra. Lagian kok kamu mau ditemenin orang asing gini"

"Sam, Nuca ini temenku juga, dia bukan orang asing"

Sam hanya diam, menatap Nuca tak suka.

"Kalian udah lama disini?"

"Udah 2 jam kira-kira, Ra. Hehe. Kita tadi habis pulang outing class langsung kesini, mau liat kondisi kamu. Tapi kayaknya baik-baik aja udah ada Nuca, hehe"

"Berarti aku udah tidur dari siang ya? Btw makasih Kei. Kalian juga."

"Santai, Ra. Eh kalian udah makan belum? Aku laper banget nih?"

"Elah Lyo pasti yang dipikirin makanan mulu. Tapi boleh juga nih, deliv aja ya"

Semua menyetujui. Sementara sambil menunggu makanan datang, aku mandi dulu. Dengan air hangat sesuai perintah Nuca.

"Kalian serius pesen makanan segini banyaknya hanya untuk kita ber-6?"

Aku terkejut setelah selesai mandi dan menemui mereka diluar. Mereka memesan makanan yang banyak. Benar-benar seperti orang tidak makan 3 hari, hehe.

"Iya dong! Kita lupakan kesedihan dengan makan!"

Aku beruntung kan punya mereka sebagai moodbooster ku?

"Ini ditraktir Nuca loh, Ra. Makasih ya, Nuc. Kamu selain ganteng baik juga ternyata, hehe"

"Sama-sama ziv"

Kita menikmati makanan kita diiringi dengan cerita-cerita. Mereka menceritakan outing class hari ini. Aku semangat mendengarkannya.

Setelah itu kita bermain Uno sambil diiringi nyanyian dengan Nuca yang bermain gitar.

"Suara kalian bagus-bagus semua. Kalian juga bisa bernyanyi kenapa nggak dikembangkan bakat itu?"

"Kita mah nyanyi cuma hobby Nuc, buat senang-senang aja. Beda sama kamu yang bisa menghasilkan sesuatu. Lagian kalau kita yang nyanyi yang ada penonton pada kabur. Wkwk"