Malam Liburan 3

1.9K 191 27
                                    

"Kayaknya agenda kita hari ini cancel semua aja deh"

"iya, aku setuju Sam. Kasian Kei"

"loh kalian jangan gitu dong guys. Aku baik-baik aja kok. Nanti aku duduk-duduk aja, nggak banyak jalan. Janji!"

"gimana nih yang lain?"

"ya! Ya! Please.. aku nggak mau merusak liburan kita"

Kita diam. Memikirkan permintaan Keisya. Btw, sekarang kita sedang sarapan diruang makan villa.

"oke. Tapi janji nggak banyak jalan?" Jawab Nuca memutuskan.

Keisya mengangguk kegirangan.

Kita merubah plan hari ini. Seharusnya ada beberapa tempat yang kita kunjungi tapi kita kurangi dan hanya memilih satu, yaitu ke kebun strawberry.

***

"Mana nih Lyo lama amat"

"Sabar dulu kali Al, masih jam segini juga"

Sambil menunggu Lyodra yang masih siap-siap aku meminta Ziva untuk memotret diriku didepan villa.

"Ziv, yang bagus, awas aja kalau aku keliataan gendut"

"Ampun dah! Yang gendut kamu yang disalahin aku? Udah cepet sana nanti keburu Lyo selesai"

"Siap ya, 1... 2... 3..."

"Liat-liat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat-liat. Bagus! Kamu berbakat loh Ziv jadi pemain sepak bola. Hehe"

"Hubungannya apa bambank!"

Kami masih asik berfoto-foto hingga Sam memamanggil kami untuk berangkat.

"Rara! Ziva! Yuk, Lyo udah siap nih"

Perjalanan menuju kebun strawberry kita isi dengan ber-karaoke ria.

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea,
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see,
I'll be the light to guide you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

You can count on me like one two three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four three two
You'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah

Whoa, whoa
Oh, oh
Yeah, yeah

Bukankah itu lagu yang amat sempurna?

30 menit perjalanan yang tidak terasa dan akhirnya kita sampai di kebun strawberry.

Kita turun dari mobil dengan perasaan sangat tidak sabar untuk menyerbu buah strawberry yang sudah terlihat dari kejauhan.

Kebun strawberry yang kita pilih ini berada tepat dibawah Gunung Lawu. Tempatnya tidak berada dipinggir jalan, jadi agak masuk melalui jalan bukan aspal, tapi untung saja mobil masih bisa melaluinya. Disamping kebun terdapat tanah yang diselimuti rerumputan hijau yang lumayan lapang, cukup untuk parkir 3 mobil. Jika kita memandang lurus kedepan, terpampang bebukitan yang nampak rindang.

MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang