"Selain musik, kamu juga mimpiku Nuc"
Cerita seorang remaja yang sedang mengejar mimpinya, begitu juga cintanya.
Tiara, nama yang indah bukan? Semoga saja seindah mimpinya yang sedang ia perjuangkan.
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤1460 Sam.uel yang jomblo sekarang malming lagi apa?😎
ziva.mu iya iya yang pacaran!
keisyakei masih anget masih anget☝👫
prima9yudha pinter juga cari pacar ni anak
kevinadty ajakin nongkrong sam pankapan😅
***
"gilak Sam film nya tadi bagus banget!"
Aku kegirangan setelah menonton sebuah film di bioskop bersama Sam.
"suka?" aku mengangguk dengan semangat.
Film bergenre komedi action yang baru saja kita tonton, film pilihan Sam. Sam, asik dari semua sisi, dari cara bicara bahkan sampai ke pilihan film nya. Memang boyfriend material banget. Kita berjalan keluar dari bioskop, dengan bergandeng tangan. Kalian tidak lupa kan kalau aku dan Sam berpacaran?
Setelah keluar dari Mall tujuan kita selanjutnya adalah makan. Sam mengajakku ke Cafe Jumbo, yang terletak tak jauh dari mall.
Aku dan Sam sudah melewati pintu masuk, hendak mencari meja yang kosong untuk kita tempati.
Cafe ini cukup ramai malam ini, meja-meja sudah mulai penuh, aku ragu apakah kami akan mendapatkan satu dari meja-meja yang tersisa. Riuh suasana diiringi live music serta sorakan pengunjung yang ikut bernyanyi, kebanyakan dari mereka adalah pasangan muda-mudi, mungkin seperti aku dan Sam yang ingin menikmati malam yang digemari kaum muda ini, ya karena ini malam minggu.
Semakin kami berjalan kedalam semakin aku merasa familiar dengan suara penyanyi yang tak terlihat dari arahku. Tunggu dulu! Apa ini malam minggu dan aku sekarang berada di Cafe Jumbo?
Ya Tuhan Tiara!!! Bagaimana aku bisa lupa kalau Nuca selalu manggung disini setiap malam minggu?
"Sam, kita pindah tempat aja yuk!" kataku dengan nada memaksa sambil menarik tangan Sam.
"kenapa Ra? Disini tempatnya enak kok"
"e.. anu.. i-itu.. tempat nya penuh! Iya tempatnya penuh"
"Ra.. nggak masuk akal deh. Dipojok sana masih ada beberapa meja kosong"
"Sam please.. a-aku Cuma pe-"
"Beri tepuk tangan yang meriah untuk.. Nuucaaa....!!!"
Ucapanku terpotong seseorang yang lain yang berada diatas panggung bersama dengan Nuca yang telah selesai memainkan lagu.
Aku menatap Sam yang sedang menatapku dengan tatapan yang aku tidak ketahui maknanya.
"Oke kita keluar dari sini sekarang. Aku udah tau alasannya"
