Part 6

1K 87 13
                                    

Di selasa sore yang indah, terlihat sebuah mobil Ranger Rover merah baru saja tiba di daerah Garosugil, distrik yang juga sering di padati oleh para remaja di seoul.
Yul yang menggunakan kemeja kotak-kotak hitam dan topi bertuliskan NY biru turun dari mobil bersama dengan sooyoung yang duduk di kursi penumpang yang juga memakai topi hijau berlogo B dari brand MLB korea! Mereka berjalan menyusuri sebuah gang kecil untuk mencari cafe yang mulai terkenal di kalangan anak muda di seluruh dunia yang baru membuka cabang kedua nya di kota Seoul. Yul dan sooyoung di buat tersenyum saat menyusuri jalan kecil menuju cafe yang bernama Kitsune Cafe itu karena bambu-bambu hijau yang menghiasi setiap sisi jalan menuju cafe.. Terlihat orang-orang yang berpapasan dengan mereka terutama para wanita tersipu malu saat sooyoung dan yul menyapa mereka dengan senyum di wajah tampan kedua nya..

Kedua nya memasuki cafe yang di kerumuni oleh kaum-kaum remaja lain dan melihat sekeliling mereka untuk mencari tempat duduk yang enak..

"Aigoo, tempat ini benar-benar berbeda dengan yang di paris" ucap sooyoung terus terang dengan nada yang sedikit kecewa..

"Yah berhenti lah mengeluh.. kita bisa duduk di luar bukan? Lagian cuaca hari ini tidak begitu panas" ucap yul yang membuat kedua nya melihat keluar dan memang sudah pukul lima sore dan cuaca tidak begitu panas..

"Arrasso.."

"Mau order apa, sir?" Ucap kasir yang berdiri di hadapan sooyoung dan yul karena ini sudah giliran mereka untuk memesan..

"Aku ingin pesan dua macchiato ice" ucap yul

"Apa kau punya saran untuk makanan di sini, nona cantik?" Tanya sooyoung pada pegawai yang cantik itu.

"Bagaimana dengan nutella cake, sir?"

"Apa dia semanis dirimu?" Sooyoung mengedipkan mata nya pada sang pelayan yang langsung tersipu malu itu..

"Yah choi sooyoung! Apa kau tidak melihat antrian di belakang kita? Palli wa!" Kesal yul yang juga meminta maaf pada kasir wanita yang tersipu malu dengan gombalan dari sooyoung..

"Arrasso arrasso.. aku akan memesan dua nutella cakes dan cookies fox nya satu" ucap sooyoung yang langsung di proses oleh sang kasir.. yul memberikan credit card berwarna hitam milik nya untuk membayar tagihan mereka..

"Aku akan mencari tempat duduk di luar. Kau tunggu itu dan berhenti lah menggoda wanita tak berdosa itu, sooyoung-ah" ucap yul yang memperingatkan sooyoung dan langsung menuju keluar ruangan..

Yul memilih tempat yang paling pojok karena dia tidak begitu menyukai 'attention' yang di berikan oleh wanita-wanita yang melihat dirinya. Dia bukan membenci wanita hanya saja saat para wanita melihat dirinya, dia merasa para wanita itu bisa tidak berkedip menatap nya, dan itu membuat yul tidak nyaman. Cukup orangtua nya yang selalu memperhatikan gerak-gerik nya selama ini, dan dia tidak ingin orang lain juga memberikan perhatian berlebihan seperti itu padanya..
Sooyoung datang dengan membawa minuman dan makanan mereka. Tersenyum gembira saat memberikan minuman pada yul..

"Jangan bilang jika kau mendapatkan nomor nya"

"Tetot!"

"Chinca? Jadi kenapa kau bahagia?" Tanya yul dengan menaikan satu alisnya dan mulai meminum macchiato nya..

"Karena aku mendapatkan id line nya"

Best Friend or LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang