"Kayu bakar.. check!" Ucap yul yang baru tiba dan meletakkan potongan kayu di atas rumput hijau halaman belakang rumah mereka.. yul terlihat meregangkan otot-otot tangan dan bahu nya setelah berhasil membawa tumpukan kayu yang cukup banyak ke halaman belakang dari gudang yang berada di halaman depan..
"Tenda.. check!" Ucap hyoyeon yang terlihat kelelahan setiap di beri tugas (atau hukuman) untuk mendirikan tenda.. seperti yul, hyoyeon juga terlihat meregangkan otot-otot di tubuh ny terutama di bagian pinggang nya yang terasa sedikit sakit..
"Ramyun"
"sosis"
"telur"
"obat nyamuk"
"autan"
"sayur hijau"
"bawang bombay"
"air galon"
"CHECK!" Ucap sooyoung dan yoong secara bergantian sambil mengerluarkan barang-barang dari dalam kardus yang tadi mereka bawa dan meletakkan nya di atas sebuah matras sambil melakukan high-five.."Bagaimana dengan tteobokki, soju dan keju?" Tanya hyoyeon yang membuat sooyoung menatap tajam hyoyeon dan berjalan mendekati pria blonde itu..
"Apa kau idiot huh? Kau pikir kita sedang camping?! Perlu kau ingat, kita DI USIR, karena mulut ember mu yang membocorkan tentang taruhan kita!" Ucap sooyoung dengan kedua tangan di pinggang sebelum akhirnya mendorong kepala hyoyeon dengan jari telunjuk nya..
"Sorry" ucap hyoyeon mempoutkan bibir nya dan merasa bersalah dengan para sahabat nya itu..
"Sorry. sorry. sorry. sorry. Naega . Naega. Naega. Moenjo. Nege. nege. nege bbajyeo. Bbajyeo. bbajyeo. beoryeo. baby.." yul dan yoong menyanyikan lagu milik super junior bahkan sambil meniruka koreografi lagu yang sangat populer tersebut.. melihat yoong dan yul menyanyi dan menari, sooyoung dan hyoyeon pun secara otomatis tubuh mereka mengikuti kedua sahabat mereka..
"Oh seperti nya kalian sangat menikmati ini huh?!" Ucap jessica dan sunny yang datang menghampiri mereka dengan tangan di dada mereka dan tatapan dingin di wajah kedua wanita cantik itu.. mendengar suara kedua wanita ini, keempat pria tadi langsung panik dan berbaris dengan rapi seperti sedang berada di hadapan komandan mereka..
"Apa kita harus perpanjang hukuman ini jessi?" Tanya sunny dengan smirk di wajah nya
"ANDWAE!!" Ucap mereka kompak menoleh pada sunny dan jessica yang terlihat sedikit kaget karena teriakan mereka..
"Pisau, panci, termos, piring dan sumpit tiba!" Ucap taeyeon yang meletakkan semua perlengkapan dapur di atas meja berbentuk persegi..
"Yah hyung.. kenapa kau berkeringat sangat banyak padahal hanya memabawa itu?" Ucap yoong melihat taeyeon yang kepanasan dan mengelap keringat nya setelah mengambil semua perlengkapan dari dapur.
"Istriku meminta ku untuk berlari 3 putaran dapur sebelum dia menginjinkan aku untuk meminjam peralatan ini kau tau?!" Ucap taeyeon yang terdengar frustasi dan memutar bola mata nya sambil menarik kepala nya ke belakang, menghadap langit dengan mata terpejam karena ingin marah tapi tak bisa.. mendengar cerita taeyeon, keempat pria lain nya terlihat tertawa puas..
"Unnie! Drama nya sudah di mulai. Palliwa!" Ucap seohyun dari dalam rumah, membuat jessica dan sunny dan meninggalkan pada pria yang langsung menghela napas lega mereka..
Kelima lelaki yang di 'asingkan' itu terlihat mempersiapkan sibuk mempersiapkan kebutuhan mereka dengan tugas saling membagi tugas karena langit sudah semakin gelap dan cuaca juga semakin dingin.. yoong, yul dan hyoyeon bertugas untuk menyalakan api unggun.. sedangkan taeyeon dan sooyoung bertugas untuk menyiapkan keperluan makan malam mereka..
"Ku rasa ini cukup sampai besok pagi.. berikan pemantik nya hyung" ucap yoong mengulurkan tangan nya pada yul. Tapi pria berkulit tanned itu terlihat kaget..
"Mwo? Tidak ada pada ku yoongie-ah.." ucap yul yang membuat yoong dan yul melihat ke arah hyoyeon sekarang..
"Aku? Yah.. aku bukan perokok.. mana mungkin aku ada pemantik" ucap hyoyeon menunjuk dirinya kemudian menaikkan satu alisnya menatap bingung yoong dan yul..
![](https://img.wattpad.com/cover/213734557-288-k761953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend or Lover
FanfictionTentang persahabat yang melebihi segala nya, termasuk cinta. Mereka bahkan rela melepaskan cinta mereka demi kebahagian sahabat mereka, meskipun mereka merasakan luka yang sangat dalam, tapi bagi mereka, senyum di wajah sahabat mereka adalah hal yan...