Part 20

1.4K 97 19
                                    

Selama perjalanan pulang dari pantai, yoong hanya melepaskan tangan krystal saat mengganti gear mobil saja, dan terus menggenggam tangan halus milik si bungsu keluarga jung itu dan sesekali mencium tangan krystal yang wangi perfume Jo Malone yang mulai menjadi favorite yoong..

"Baby, apa boleh aku memberitahu yang lain nya tentang hubungan kita?" Tanya yoong tersenyum kecil sambil menggenggam tangan krystal..

"Apa menurut mu mereka tidak akan marah? Terutama sica unnie dan seohyunie unnie" tanya krystal sedikit khawatir tentang reaksi kedua wanita itu..

"Apa perlu kita mencarikan sica noona pacar juga agar dia tidak merasa ketinggalan oleh dongsaeng nya?" Tanya yoong yang menaikan satu alisnya dan tersenyum smirk

"Ku rasa itu ide yang buruk. Sica unnie tidak pernah dekat dengan pria manapun selain dengan kalian dan appa" ucap krystal mempoutkan bibir nya

"Tapi dia sangat dekat dengan yul hyung. Kau tau sejak dulu mereka dekat bahkan ketika masih kecil, sica noona suka memanggil yul hyung dengan sebutan seobang" ucap yoong yang mendapat anggukkan dari krystal..

"Kau benar. Itu panggilan sayang dari sica unnie yang hanya ada untuk yul oppa. Tapi karena eunbi pernah meminta sica unnie berhenti memanggil yul oppa dengan sebutan seobang, sica unnie akhirnya tidak pernah memanggil yul oppa dengan sebutan itu lagi"

"Mwo?! Wae? Kenapa eunbi melakukan itu? Padahal itu sangat manis menurut ku. Sica noona sangat manja dengan yul hyung. Mereka terlihat sangat serasi" ucap yoong sedikit bingung dengan cerita dari krystal.

"Ntah lah.. aku waktu itu hanya mendengar nya sekilas. Eunbi bilang dia sangat mencintai yul oppa dan dia cemburu setiap unnie memanggil yul oppa dengan sebutan seobang, wajah yul oppa terlihat sangat gembira dan itu membuat eunbi sedih" ucap krystal mengingat memori masa kecil nya yang mendengar pembicaraan krystal dan eunbi di dalam kamar milik unnie nya ketika eunbi main ke rumah mereka..

"Ah.. aku mengerti.. eunbi memang sangat mencintai yul hyung dan rela melakukan apapun untuk mendapatkan yul hyung termasuk untuk mengikuti kami bersekolah di jepang padahal kalian semua memilih untuk melanjutkan di amerika" ucap yoong dan mendapat anggukkan krystal.

"Tapi kenapa noona mau mengalah begitu saja pada permintaan eunbi? Bukan nya dia juga sangat menyayangi yul hyung?" Tanya yoong heran

"Itu karena sica unnie sudah menganggap eunbi sebagai dongsaeng nya sama seperti ku. Sica unnie memiliki hati yang lembut dan tulus dalam menyayangi seseorang, dan rela melakukan apapun demi membuat orang  itu tersenyum dan bahagia.." ucap krystal menatap yoong dengan wajah sendu karena mengingat bagaimana unnie nya dengan sangat terpaksa menghentikan dirinya sendiri untuk mendekat pada yul sejak eunbi memberitahu nya jika dia mencintai pria berkulit tanned itu.

"Dae.. sica noona memang terlihat kejam diluar tapi hangat di dalam, seperti kata yul hyung" ucap yoong dengan sedikit penekanan di bagian hangat nya, membuat krystal yang peka langsung memukul lengan yoong tapi pria itu malah tertawa puas..

"Aku bersyukur meskipun di dalam tubuh mu mengalir darah yang sama seperti sica noona, tapi otak mu tidak pentium 4 seperti punya nya" ucap yoong terkekeh

"Berhenti lah mengejek unnie ku. Jika dia tau, dia tidak akan pernah memberikan restu nya pada kita, stupid!" Ucap krystal memukul kembali lengan yoong sambil mengingit bibir bawah nya karena pria itu cukup menyebalkan.

"Arrasso.. arrasso.. mianhae baby.." ucap yoong tersenyum dan mencium tangan krystal sambil kembali fokus menyetir..

"Bagaimana dengan seohyun unnie? Dia terlihat menyukai mu dan sebalik nya" ucap krystal menaikan satu alisnya melihat reaksi yoong yang hanya terkekeh.

Best Friend or LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang