Flashback Penthouse Wanita
Seorang wanita sedang duduk di tepi ranjang sambil menunduk dan termenung menatap stick putih yang terdapat dua garis merah."Bagaimana aku harus mengatakan ini pada unnie? Dia pasti akan memarahi ku karena kecerobahan ku ini.. tapi bagaimana jika dia sampai membunuh yoong karena sudah menghamili dongsaeng nya yang bagai dewi kecantikan ini? Ottoke?!" Batin krystal mengigit bibir nya dan terlihat mulai cemas..
"Hey krys! Apa yang sedang kau lihat? Oh my God!" Ucap seseorang yang masuk ke dalam kamar krystal saat pintu krystal sedikit terbuka. Wanita itu berdiri di hadapan krystal dan langsung mengambil testpack yang di pegang krystal.
"Fany unnie" ucap krystal yang langsung berdiri dan merebut kembali testpack yang di pegang tiffany.
Tiffany menatap curiga krystal yang terlihat mulai gugup.."I..ini bukan punya ku" ucap krystal berbohong tapi tiffany terus menatap nya semakin tajam
"Oh come on krysie.. don't lie to me.. now tell me the truth" ucap tiffany yang memegang kedua bahu krystal, menatap krystal dengan mata yang mengintimidasi..
"I'm not lying.. Sudah ku bilang ini bukan punya ku" ucap krystal tidak berani menatap tiffany
"Okay.. aku akan memanggil jessie jika kau tidak mau berkata jujur" ucap tiffany yang bersiap pergi tapi langsung di tahan oleh krystal.
"Unnie~" rengek krystal dan mempoutkan bibir nya. Tiffany tersenyum smirk dan melipat kedua tangan di dada..
"Your choice, krys.. tell me the truth or i will call jessie to come here.. kau tau betapa menakutkan nya unnie mu itu saat dia sedang mengintrogasi seseorang" ucap tiffany yang membuat krystal menarik napas cukup dalam..
"Arrasso.. ini punya ku" ucap krystal yang membuat tiffany tersenyum
"Apa yoong tau? Apa jessie tau? Oh my God! Aku masih tidak percaya sebenarnya jika ini punya mu krys" Ucap tiffany menutup mulut nya dan terlihat masih kaget dengan informasi yang di dapat nya..
"Of course yoong know about this unnie.. but sica unnie.. aku tidak berani mengatakan padanya.. aku takut jika dia akan sangat marah atau malah membenci ku" ucap krystal yang terlihat mulai sedih.. tiffany memeluk krystal dan mengelus punggung krystal.
"Oh babyjung..It's okay, krys.. aku akan selalu membantu mu jika kau membutuhkan bantuan ku.. jessie mungkin akan sedikit kecewa tapi dia pasti bisa menerima nya" ucap tiffany mencoba menenangkan krystal
"Apa yang bisa aku terima?" Tanya jessica yang tiba-tiba masuk ke kamar krystal.. tiffany dan krystal terlihat kaget dan gugup saat jessica mulai mendekat pada mereka.. krystal yang terdiam lupa menyembuyikan testpack yang di pegang nya dan terlihat oleh jessica yang langsung merebut nya dari tangan krystal..
"Oh my God! Ini punya siapa?" Tanya jessica menatap tajam krystal dan tiffany secara bergantian. Tiffany dan krystal saling bertukar pandang dan tiffany meyakinkan krystal untuk memberitahu jessica tentang kehamilan nya sekarang..
"I am here, krys" ucap tiffany yang membuat jessica menaikan satu alisnya dan menatap dingin krystal yang terlihat menarik dalam-dalam napas nya sebelum memberanikan diri menatap jessica..
"Unnie, mianhae.. jeongmal mianhae.. i..i am pregnant" ucap krystal yang membuat jessica terdiam seperti patung..
"Kau pasti bercanda kan krystal jung?" Ucap jessica dengan dingin yang membuat krystal sangat takut dan ingin menangis saat itu juga..
"Mianhae. Jeongmal mianhae.. aku tidak bisa menjaga diriku dengan baik seperti yang unnie selalu harapkan" ucap krystal yang mulai berlinang airmata
"You! How...." ucap jessica terhenti saat tiffany langsung mendorong tubuh jessica dan berlari cepat ke kamar mandi..
![](https://img.wattpad.com/cover/213734557-288-k761953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend or Lover
FanfictionTentang persahabat yang melebihi segala nya, termasuk cinta. Mereka bahkan rela melepaskan cinta mereka demi kebahagian sahabat mereka, meskipun mereka merasakan luka yang sangat dalam, tapi bagi mereka, senyum di wajah sahabat mereka adalah hal yan...