Part 21

1.4K 110 35
                                    

Suasana pagi hari di pulau Jeju memang selalu bisa membuat siapa saja di pulau itu terpanah dengan keindahan alam yang di sajikan oleh pulau kecil milik negara korea selatan itu. Yul, yoong dan sooyoung memilih untuk mengawali pagi mereka dengan berolahraga di sekitar bibir pantai yang terletak tidak jauh dari villa hyoyeon. Terlihat keringat membasahi tubuh mereka atau mungkin hanya yul dan yoong saja karena si shikshin nomor satu itu.....

"Yah tiang! Berhentilah makan! Ku pikir kau ingin ikut olahraga juga!" Kesal yul melihat sooyoung yang tanpa berhenti mengunyah Potato Chips kemudian Nacho Doritos sambil meminum banana milk dengan santai sambil melihat yul dan yoong melakukan olahraga pagi.

"Hyung, kau terlihat seperti evil yang sedang menggoda seseorang yang berpuasa!" Ucap yoong menggelengkan kepala nya..

"Siapa suruh kau tidak makan juga? Aku sudah menawari mu tadi" ucap sooyoung menjulurkan lidah nya kemudian kembali memasukkan nachos keju ke dalam mulut yang tidak berhenti mengunyah sejak 40 menit yang lalu. Yoong dan yul yang merasa sudah lelah pun memilih untuk duduk di kursi kayu panjang di tepi pantai di ikuti sooyoung yang duduk di tengah-tengah mereka.

"Heol!" Ucap yul kali ini yang membuat sooyoung dan yoong langsung menoleh ke arah yul.

"Wae hyung?" Tanya yoong penasaran

"Bukan kah itu han ye seul?" Tanya yul pada kedua sahabat nya yang menoleh ke arah yang di tunjuk oleh yul. Terlihat orang-orang seperti sedang menyiapkan lokasi untuk pemotretan dengan kamera dan juga beberapa perlengkapan untuk photoshoot yang akan mereka lakukan..

"Yah! Dasar rusa dan jerapah terkutuk!!" Kesal yul yang terjatuh saat yoong dan sooyoung tiba-tiba bangun dari kursi itu dan langsung pergi begitu saja tanpa memikirkan nasib teman nya yang duduk di pinggir kursi.. Yul pun berdiri dengan wajah yang sangat kesal sebelum menyusul kedua sahabat nya itu. Yul menaikkan satu alisnya melihat yoong yang terlihat akrab dengan wanita bernama han yeseul itu.

"Oh noona, kenalkan ini kwon dan ini choi sooyoung.. mereka adalah fans mu" ucap yoong sambil merangkul kedua hyung nya itu. Yeseul tersenyum manis kepada yul dan sooyoung, mengulurkan tangan nya untuk di jabat secara bergantian oleh sooyoung dan yul.

"So pretty" ucap sooyoung mencium tangan yeseul dan mengedipkan satu mata nya, membuat wanita itu terkekeh dan tersipu malu dengan pujian sooyoung.

Tapi saat akan bersalaman dengan yul, pria berkulit tanned itu menolak untuk menjabat tangan yeseul membuat semua nya menatap bingung yul.

"Maaf. Tapi tangan ku berkeringat dan kotor sehabis olahraga tadi" ucap yul sopan yang membuat yeseul langsung tersenyum dengan sikap yang menurut nya manis dan sopan ini.

"Gwenchana.. aku tidak keberatan.. lagipula aku suka pria yang suka berolahraga" ucap yeseul yang terdengar sedikit menggoda yul apalagi wanita itu tersenyum manis pada yul.

"Tidak baik menolak menjabat tangan wanita cantik, hyung" ucap yoong yang membuat yul mau tidak mau menjabat tangan yeseul setelah membersihkan tangan nya lebih dulu di baju sooyoung, membuat si tiang listrik itu menggerutu kesal tapi tidak di hiraukan oleh yul..

"Apa kami mengganggu mu noona?" Tanya yoong yang mendapat gelengan kepala dari yeseul.

"Photoshoot nya baru akan di mulai 15 menit lagi, yoongie-ah" ucap yeseul yang membuat yul bingung

"Sepertinya kalian sudah lama kenal?" Tanya yul yang mendapat anggukkan dari yeseul dan yoong..

"Dae.. dia adalah adik dari sahabat ku, yoonjeong.. dan sudah aku anggap seperti adik sendiri" ucap yeseul mengacak rambut yoong yang berdiri di hadapan nya.

"Boleh kami berfoto bersama mu yeseul-shi?" Tanya sooyoung dengan senyum manis di wajah tampan nya..

"Tidak perlu formal begitu, sooyoung-ah. Panggil saja noona seperti yoong" ucap yeseul dengan ramah sambil mengacak rambut yoong yang daritadi berdiri di samping nya.

Best Friend or LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang