Seorang pemuda yang masih duduk di bangku Sekolah menengah atas, sedang menutup mata nya, berbaring di pangkuan sang kekasih yang terus membelai rambut nya dengan lembut. Saat ini mereka sedang duduk di sebuah taman yang sangat indah, dengan sebuah danau di hadapan mereka.
"Oppa.. apa kau harus selalu tertidur setiap aku mengelus kepala mu seperti ini?" Kesal wanita itu tapi tidak membuat dia berhenti mengelus kepala pria yang di panggil oppa itu.. pria itu membuka mata nya, bertemu dengan mata indah dan wajah cantik sang kekasih..
"Dae.. aku akan selalu tertidur jika yang membelai rambut ku adalah dirimu"
"Jadi kau akan membiarkan wanita lain membelai rambut mu juga? Ku pikir kau selalu bilang jika aku adalah wanita satu-satunya dalam hidup mu" wanita itu mempoutkan bibir nya dan membuat pria itu terkekeh melihat tingkah imut sang kekasih.. dia pun duduk di samping kekasih nya dan memegang kedua pipi wanita itu..
"Eunbi-ah.. kau akan menjadi satu-satu nya wanita dalam hidup ku, sampai kapan pun.." ucap pria itu sambil menatap dalam wanita yang bernama eunbi itu..
"Aku harap kau menepati ucapan mu ini, yul.. aku benar-benar takut kehilangan mu" eunbi menatap dalam sang kekasih yang sudah di pacari nya selama 6 bulan terakhir.
Pria yang bernama yul itu mencium kening kekasih nya cukup lama, tapi wanita itu mendorong yul cukup kasar untuk melepaskan dirinya. Yul langsung merasakan sakit di dada nya, seperti nya dia tau apa kata-kata yang akan segera di ucap oleh perempuan bernama eunbi itu karena moment seperti ini selalu saja muncul di mimpi nya dan juga ingatan nya.. yul mencoba mendekat kembali tapi eunbi menggelengkan kepala nya dan menahan yul dengan tangan nya, menatap pria itu dengan senyum kekecewaan.."Anni.. kau berbohong pada ku, yul.. kau tidak pernah mencintai ku dari awal.. kau mencintai dia dan akan selalu begitu"
"A..aku.."
"Kau berbohong yul! Kau membohongi kami dan dirimu sendiri! Wae? Aku membenci mu! Aku membenci mu kwon yul!!" Teriak eunbi di akhir kalimat nya sebelum pergi meninggalkan yul.."Andwae! Mianhae! Jeongmal mianhae (i am so sorry)! eunbi-ah!" yul yang terbangun, berkeringat dingin dan nafas yang tergesa-gesa. Yul menatap sekitar nya dan sadar jika tadi adalah mimpi yang selalu mengganggu nya selama 3 tahun ini.. mimpi tentang wanita di masa lalu nya yang yul tau sampai kapan pun dia tidak akan pernah bisa melupakan wanita yang pernah di lukai nya itu. yul pun bangun dari kasur king size nya dan berjalan menuju balkon kamar tidur nya yang bernuansa biru muda..
"Eunbi-ah, apa kabar mu hari ini? Sepertinya kau merindukan ku, atau aku yang sangat merindukan mu" yul tersenyum kecil menatap langit biru seperti dia sedang berbicara dengan langit di atas nya itu..yul langsung menuju kamar mandi untuk mendinginkan pikiran nya. Hari ini seperti nya akan menjadi hari yang berat, karena wanita itu akan kembali ke seoul.. wanita yang membuat nya bingung dengan perasaan nya selama ini.. wanita yang pergi begitu saja meninggalkan nya setelah mereka tidur bersama dan melakukan hubungan yang seharusnya tidak mereka lakukan karena mereka bukan lah sepasang kekasih, melainkan hanya teman baik. Pada malam itu, dirinya memang cukup mabuk dan juga wanita itu, tapi mereka sadar dengan perbuataan mereka.. yul merasakan junior nya mengeras membayangkan tubuh wanita itu lagi, wanita yang terakhir di temui nya setahun lalu ketika dia dan sahabat-sahabat pergi liburan bersama ke London, tempat yang menjadi saksi bisu rahasia yang mereka berdua tutupi. Tanpa sadar yul mulai meraba junior nya, menutup mata nya dan membiarkan air jatuh membasahi tubuh nya.. wajah wanita itu langsung muncul dalam pikiran yul dan yul benar-benar mulai membayangkan kembali apa yang mereka lakukan malam sebelum mereka meninggalkan london dan balik ke negara mereka masing-masing..
****
Terlihat seseorang dengan rambut blonde membelakangi nya karena sedang memasak sesuatu yang tercium harum.."Good morning, sunshine!" Ucap yoong memeluk orang itu dari belakang..

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend or Lover
FanfictionTentang persahabat yang melebihi segala nya, termasuk cinta. Mereka bahkan rela melepaskan cinta mereka demi kebahagian sahabat mereka, meskipun mereka merasakan luka yang sangat dalam, tapi bagi mereka, senyum di wajah sahabat mereka adalah hal yan...