^HAPPY READING^
.
.
Rambut panjang indigo itu berkibar tertiup angin. Mata indah keunguan menatap pohon kokoh yang berdiri tegak di depannya dengan pilu.
Air matanya tak menetes, namun tatapannya penuh luka. Ia tak berteriak namun hatinya menjerit dengan pilu.
Bibir mungil dan pucat itu mengggumankan dua kata favorit dalam hidupnya "Uchiha Itachi" Sang Heroes dalam kisahnya..
.
.
Aku memiliki seseorang yang begitu berarti..
Namun aku kehilangannya....
.
.
Itachi & Hinata
"Hinata, menikahlah denganku jika kau sudah dewasa"
Gadis kecil dengan pipi bulat itu tak mengerti, dan hanya menoleh pada pria remaja di sampingnya. Pria itu tersenyum hangat dengan tangan yang sibuk mengobati burung yang terluka.
"me.. Menikah? Apa itu? "tanyanya dengan polos sambil mengamati burung yang mengepak sayapnya ingin melarikan diri. Pria itu menoleh, menepuk pucuk kepala gadis polos ini dan tersenyum lagi membuat Hinata merona karena terpesona.
Meski Hinata masih kecil, ia cukup bisa membedakan pria tampan dan baik. Dan hanya pria tampan saja. Pria itu tak menjawab apa-apa dan hanya melepaskan burung yang sudah ia obati.
"Hm menikah itu...."pria dengan mata segelap langit malam tersebut terdiam sejenak, memikirkan kalimat yang tepat untuk gadis kecil di sampingnya.
"Seperti menikmati dango bersama hingga menua"Hinata mengerutkan dahinya bingung
"dango??"
"cepatlah dewasa maka kau akan mengerti.. Meski begitu kau tak boleh menolakku"Gadis dengan pipi semerah tomat tersebut hanya mengangguk tak mengerti.
Pria remaja di sampingnya tersenyum kecil. Lalu duduk bersandar di bawah pohon melihat gadis Hyuuga yang tengah menatap sedih burung yang terbang menjauh.
Hinata berjalan sedikit menjauh memungut daun momiji yang berjatuhan lalu mengarahkannya pada pria yang sedang tertidur. Melihatnya dari sela-sela daun yang di pegang. Pria itu selalu tampan, hangat di balik sikap dinginnya.
Hinata menyukai setiap waktu yang di atur Kami-sama padanya, Hinata kecil menyukai ketidaksengajaan yang selalu menjadi alasan di balik setiap pertemuan mereka. Seperti hari ini, ia yang tersesat karena mencoba mengikuti kelinci, hingga ia terpisah dari pelayannya. Tapi malah bertemu pria ini. Ini adalah pertemuan mereka yang kesekian kalinya.
Ia berjalan, duduk mengambil tempat di samping pria yang terlelap. Wajah kelelahan yang selalu mendominasi seolah menghilang di kala pria ini mulai memejamkan matanya. Hinata menatapnya dengan intens setiap inci dari wajah tampan ini. Hidung yang mancung, rahang yang tegas seperti ayahnya, bahkan dua garis di wajahnya terlihat indah. Hinata kecil menghapal dengan detail setiap kreasi kami-sama pada pria di sampingnya. Seolah kami-sama sedang menyombongkan diri ketika menciptakannya.
"aku tak akan melupakan ini"guman Hinata pelan.
"Hm.. Aku juga"balasnya dengan seukir senyum tipis, membuat wajah Hinata kecil memerah karena gumamannya terdengar.
Hinata lalu memilih menyandarkan tubuhnya di pohon mencoba memejamkan matanya mengikuti apa yang di lakukan pria di sampingnya.
Ia selalu menyukai setiap waktu yang berlalu bersama dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/216846921-288-k259499.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT TEARS
RomanceSEBELUM BACA STORY INI DI SARANKAN BACA : ❤ A BROKEN PROMISE ❤ KARENA INI SEQUEL DARI CERITA SEBELUMNYA 😊😊 Naruto @Masashi Kishimoto but this Story by Me |Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata x Uchiha Itachi (sedikit GaaHina)| . . Hinata tak pernah memba...