Chapter 6

3.7K 345 62
                                    

^HAPPY READING^

.

.

Sasuke, Sakura dan Naruto tengah berjalan menuju ke kantor Hokage. Hari ini rookie 12 di minta untuk kumpul di ruangan pria ubanan yang masih setia menjomblo.

"Sakura-chan... Setelah ini ayo kita berkencan, kita tak perlu mengajak teme"pria dengan tiga garis di pipinya tersebut berkata dengan antusias.

"menjauh dariku Baka"Sakura menjauhkan wajah Naruto darinya.

Sasuke melihat dua orang ini tak begitu mengerti. Apa Naruto tak lelah di tolak terus? Apa Sakura tak bosan meladeni kebodohan Naruto? Ingin rasanya Sasuke menikahkan mereka agar permasalahan ini cepat selesai.

"teme.. Jangan iri karena tak memiliki pasangan-ttebayo"

"terserah kalian berdua saja"kata Sasuke pasrah. Ia tak ingin menanggapi kebodohan Naruto.

"Hoi....Kiba.. Shino... "mata hitam pekat sasuke langsung teralih pada tim pelacak di depannya saat Naruto meneriaki nama mereka. Sepertinya ada yang kurang., Di mana Hinata? Mengapa ia tak bersama timnya?.

"ka.... "

"di mana dia?"tanya Sasuke langsung. Hari ini Ia memutuskan untuk ikut ke ruangan Hokage bukan karena perintah pria ubanan itu namun ia ingin sekali lagi menciptakan satu kebetulan lainnya untuk bertemu Hinata.

"siapa? "tanya mereka berempat heran.

"Hyuuga Hinata, Di mana dia? Mengapa tak bersama dengan kalian? Apa dia akan telat? Atau apa dia baik-baik saja?"Sasuke bertanya banyak hal yang bukan dirinya sama sekali.

Sejak beberapa hari ini Sasuke belum melihatnya, jadi ia berharap akan bertemu lagi dengannya hari ini. Tapi harapan hanyalah harapan, gadis menyedihkan itu tidak berada di sini sekarang.

"Hinata akan datang tapi mungkin sedikit terlambat"kata Kiba masih dengan tampang bingungnya.

"Sakura.. Naruto.. Kalian duluan saja, aku akan menyusul"

Sakura dan Naruto saling menatap horor. Sikap Sasuke akhir-akhir ini sedikit aneh.

"kau akan kemana? "tanya Sakura dengan nada ragu.

"menjemput Hinata tentu saja"

"Hah? "suara kaget Kiba dan Naruto yang berlebihan terdengar begitu keras.

"memangnya kau tahu di mana Hinata? "giliran pria berkacamata itu yang bertanya.

Sasuke terdiam sejenak, menatap 4 orang tersebut lalu menunjukan smirknya.

"lebih dari siapapun, Aku tahu di mana Hinata berada"

nada sedikit bangga itu membuat yang lainnya semakin bingung. Sejak kapan Sasuke dan Hinata menjadi dekat? Dan apa-apaan nada percaya diri serta senyum sombong di wajahnya? Apa mereka melewatkan sesuatu?.

"mengapa menjemputnya? "tanya Sakura, ia memang memutuskan untuk menyerah pada Cinta Sasuke, karena ia yakin Sasuke tak akan mau melibatkan wanita dalam hidupnya. Di banding menjadi menyebalkan dan memaksa, Sakura memilih menyerah. Namun memikirkan bahwa Sasuke tertarik pada orang lain dalam hidupnya membuat ego Sakura sedikit tersentil.

Kepercayaan dirinya bahwa ia akan menjadi satu-satunya wanita yang dekat dengan sasuke meski hanya sebagai sahabat membuatnya menjadi menyedihkan.

"Mengapa menjemputnya?"ulang Sakura lebih jelas saat Sasuke hanya diam lalu yang tak di percayai Sakura saat ini adalah Sasuke tersenyum ke arah mereka. Bukan senyum setan di wajah tampannnya, Ia hanya tersenyum seolah membayangkan seseorang di kepalanya.

SILENT TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang